Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Kakak Kelas Keroyok Siswa Baru di Jambi, Berawal dari Tolak Berkelahi dengan Temannya

Kompas.com - 19/07/2022, 08:07 WIB
Reni Susanti

Editor

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang siswa baru di Jambi, AK (12 tahun), dikeroyok 3 kakak kelasnya karena menolak saat disuruh berkelahi dengan teman seangkatan atau sesama siswa baru.

Akibat pengeroyokan tersebut, kaki korban retak serius. Kejadian berlangsung di hari pertama masuk sekolah atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

"Anak saya dikeroyok oleh 3 orang kakak kelasnya dan mengalami cedera serius pada bagian kaki," kata Arga melalui pesan singkat, Senin (18/7/2022).

Baca juga: MPLS di Jambi, Siswa Baru Dikeroyok 3 Kakak Kelas Sampai Kakinya Retak

Arga pun menceritakan kronologi kejadiannya.

Awalnya, korban diadu atau disuruh berkelahi dengan anak baru, namun AK menolak.

Kesal dengan penolakan, kakak kelasnya pun meminta korban menyerahkan uang, namun juga tidak diberikan.

Dengan demikian kakak kelasnya melakukan pemukulan. Tempat kejadiannya di belakang sekolah.

Hasil visum yang dilakukan di RS Bhayangkara Jambi, kata Arga, anaknya mengalami lebam di bagian wajah dan punggung.

Selanjutnya hasil rontgen menunjukkan kaki anaknya retak.

Baca juga: MPLS di Perbatasan RI-Malaysia, Semua Siswa Baru Wajib Ikuti Program Matrikulasi

Atas kejadian penganiayaan dan pengeroyokan terhadap anaknya, Arga telah melapor ke Polresta Jambi.

Dampak dari kejadian ini, anak yang baru masuk sekolah ini mengalami trauma bahkan dia takut kembali sekolah.

"Anak saya trauma. Dia takut mau sekolah lagi. Saat mediasi di sekolah, anak saya dilarang ngomong," beber Arga.

Arga berharap peristiwa pengeroyokan itu diselesaikan dengan tuntas. Sehingga peristiwa serupa tidak terjadi di masa mendatang.

"Sekolah harus mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam tugas dan fungsinya (pembinaan dan pengawasan). Jadi masalah seperti ini tidak terulang," kata Arga.

Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah di Sumenep, Orangtua Datang Lebih Pagi demi Bangku Paling Depan untuk Anaknya

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi mengaku akan segera berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kita sudah berkoordinasi dengan sekolah dan akan diselesaikan secepatnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com