Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, MPLS di Jateng Belum Boleh Tatap Muka

Kompas.com - 14/07/2020, 22:51 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum mengizinkan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di tingkat SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah digelar secara tatap muka.

Ganjar meminta agar MPLS dilakukan secara daring mengingat di beberapa daerah di Jawa Tengah terus mengalami peningkatan kasus Covid-19.

Bahkan, Ganjar pun mengaku sempat diprotes orangtua siswa karena belum siap untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah apabila digelar dengan tatap muka.

"Belum tatap muka. Ini ada banyak orang yang protes termasuk wali murid sudah kontak saya 'Pak Gub saya belum siap anak saya mau masuk (sekolah) bagaimana? Ya nanti kita atur apakah kemudian tatap muka atau daring?," jelas Ganjar saat ditemui di kantornya, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: MPLS Tatap Muka SMA/SMK di Kota Tegal Tidak Dilanjutkan

Menurut Ganjar, pelaksanaan KBM secara tatap muka di sekolah harus memenuhi berbagai pertimbangan, antara lain mengacu data science dan izin dari Gugus Tugas daerah setempat.

Maka dari itu, Ganjar meminta kepada seluruh SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah untuk melakukan pengawasan ketat terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Apapun namanya harus ada dua syarat, pertama adalah data science dan kedua izin dari Gugus Tugas setempat. Maka untuk SMA/SMK kami tadi barusan rapat dengan dinas (Disdikbud) tolong dikontrol semua. Dan kita belum memberikan izin soal itu (sekolah tatap muka). Maka hati-hati," tegasnya.

Ganjar mengingatkan agar sekolah tidak terburu-buru melaksanakan KBM secara tatap muka karena penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah masih tinggi.

"Kemarin ada yang sudah menyampaikan kepada kami ini swasta, maka saya bilang hati-hati juga. Ini bukan soal cerita negeri sama swasta tapi cerita bagaimana kita mengamankan agar tidak ceroboh. Mohon maaf ya karena kan di beberapa titik di Jawa ini kan lagi naik semua maka kita perlu hati-hati," katanya.

Baca juga: Tak Ada Juknis dari Pemerintah, Penyelenggaraan MPLS Disebut Tanpa Standar yang Jelas

Untuk itu, Ganjar memerintahkan seluruh cabang Dinas Pendidikan di Jawa Tengah agar melakukan pengecekan kesiapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah.

"Saya sudah minta tadi kebetulan teman-teman cabang dinas lagi rapat semua tolong cek satu per satu sekolahannya apakah mereka siap betul atau tidak. Kalau perlu buat simulasi nanti kita yang menentukan sehingga kita akan bisa memberikan izin sekolah ini boleh masuk tatap muka atau sekolah ini daring saja," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com