Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Sempat Ganggu MPLS, Sekolah Berharap Internet Gratis

Kompas.com - 13/07/2020, 16:19 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Salatiga diwarnai siswa yang kesulitan jaringan sehingga kesulitan mengakses link di aplikasi yang disediakan. Selain itu, ada beberapa siswa yang tidak memiliki smartphone.

Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Salatiga Yati Kurniawati mengatakan, MPLS dilaksanakan sesuai panduan dari Dinas Pendidikan Kota Salatiga yaitu secara daring.

"Aplikasi yang digunakan adalah Microsoft Teams dengan mode Live Event untuk Meeting," jelasnya, Senin (13/7/2020) saat dihubungi.

Yati menilai, meski ada kendala soal jaringan, secara umum MPLS secara daring berjalan lancar.

"Ini kan baru pertama kali, masih adaptasi juga. Kalau yang bermasalah soal jaringan memang keluar masuk, tapi bisa mengerti materi yang disampaikan," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Kalteng Minta Sekolah di Zona Hijau Belajar Seperti Biasa

Sementara untuk siswa yang tidak memiliki smartphone, disarankan berkonsultasi dengan sekolah.

"Ada solusinya, semisal meminjam di saudara atau teman, dengan demikian tetap bisa mengikuti," kata Yati.

Dia berharap agar ada penambahan jaringan di daerah-daerah yang sulit sinyal.

Selain itu juga tersedia titik-titik internet gratis di lingkup RW mengingat kegiatan pembelajaran selama pandemi Covid-19 menggunakan sistem daring.

"Dengan adanya jaringan internet gratis, setidaknya bisa membantu siswa dan orangtua," jelasnya.

Baca juga: Sebelum Belajar Online, Siswa Baru di Tegal Diberi Pembekalan Secara Tatap Muka

Seorang siswa SMP Stella Matutina Salatiga Kheren Dian Renata mengatakan senang bisa kembali berkomunikasi dengan teman-temannya.

"Senang bisa kembali melihat teman-teman meski hanya lewat handphone. Semoga corona cepat pergi agar sekolah kembali normal," ungkapnya.

Terpisah, Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan berkenaan dengan masa pandemi, pemberlakuan pengenalan lingkungan siswa belum bisa diberlakukan secara tatap muka.

"Ini dilakukan secara daring untuk menekan penyebaran Covid-19," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com