Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPLS di Perbatasan RI-Malaysia, Semua Siswa Baru Wajib Ikuti Program Matrikulasi

Kompas.com - 18/07/2022, 21:53 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara, mewajibkan para siswa baru jenjang SMA/SMK di Kabupaten Nunukan, mengikuti Program Matrikulasi/Penguasaan Operasi Hitung Bilangan selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Kepala Kantor Cabang Disdikbud Kaltara di Nunukan, Warsito, mengatakan, program matrikulasi tersebut, dilaksanakan selama tiga hari di waktu sore hari.

Baca juga: Puluhan Pelajar SMA Tak Tertampung PPDB, Disdikbud Kaltara Buka Satu Kelas Baru di SMAN 2 Nunukan

Alasannya, masih banyak anak-anak di perbatasan RI - Malaysia ini yang penguasaan operasi hitung bilangan matematikanya belum baik.

"Hal ini kalau tidak dilakukan matrikulasi akan berdampak pada kesulitan siswa memahami dan menguasai materi pelajaran yang banyak menghitung. Misalnya matematika, fisika, kimia, ekonomi, akuntansi dan geografi,"ujarnya, Senin (18/7/2022).

Program ini sudah dirapatkan dengan kepala sekolah maupun wakil kepala sekolah, serta ketua PPDB jauh sebelumnya.

Bahkan sosialisasi atas program ini intens dilakukan saat mengunjungi sekolah untuk pembinaan rutin.

‘’Program ini direalisasilan untuk menjawab masalah masih rendahnya skor literasi numerik siswa, sesuai hasil asesmen nasional tahun lalu. Walaupun hasil asesmen tersebut merata secara nasional masih rendah, namun untuk wilayah Nunukan, masalah tersebut dijawab dengan melaksanakan program matrikulasi,’’jelasnya.

Baca juga: Harga Cabai di Nunukan Meroket hingga Rp 200.000 Per Kg, Ini Penyebabnya

Warsito menambahkan, program matrikulasi, pernah dilaksanakan olehnya saat masih menjabat Kepala SMAN 1 Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan.

Pada program matrikulasi, pemateri yang terdiri dari guru matematika, fisika, kimia, akan melakukan pendekatan cooperative learning.

‘’Bisa juga ditambahkan guru ekonomi, dan anak anak difasilitasi belajarnya dengan cara tim teaching,’’jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, program matrikulasi numeric akan dimonitoring baik secara langsung, maupun tidak langsung.

Selain Warsito yang akan terus memantau langsung, implementasi program juga akan dimonitor oleh pengawas pembina di sekolah masing masing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Regional
Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Regional
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Regional
Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Regional
Terjawabnya Teka-teki soal Sosok 'Mawar' di Video PSI, Ternyata Kaesang

Terjawabnya Teka-teki soal Sosok "Mawar" di Video PSI, Ternyata Kaesang

Regional
Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Regional
Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Regional
7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

Regional
Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Kronologi Ibu Setrika Anak Tiri di Jambi, Lengan dan Kaki Korban Melepuh

Kronologi Ibu Setrika Anak Tiri di Jambi, Lengan dan Kaki Korban Melepuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com