Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipaksa Berenang oleh Teman-temannya, Bocah Perempuan di Baubau Tewas Tenggelam

Kompas.com - 18/07/2022, 23:14 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Seorang bocah perempuan inisial AN (12), tewas tenggelam saat mandi di laut di sekitar kawasan Kotamara, Kelurahan Kaobula, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (18/7/2022) sore.

Peristiwa berawal saat korban yang tak tahu cara berenang ini diajak oleh teman-temannya untuk mandi bersama di laut, tepatnya di kolam tambatan perahu.

“Korban ini tak bisa berenang namun dipaksa oleh teman-temannya untuk tetap berenang. Sehingga korban tenggelam, bertepatan dengan air surut dan air mengalir deras sehingga terbawa arus,” kata Kapolsek Wolio, Iptu Sunarton, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Tewas Meninggal dalam Kecelakaan, Doa dari Tanah Suci Menggema

Saat korban tenggelam, teman-temannya berteriak histeris. Warga sekitar pun menjadi gempar dan segera menolong korban. Warga langsung memberikan pertolongan pertama tapi korban sudah tak sadarkan diri.

“Ini terjadi sekitar 17.00. Kami mendapat laporan setengah jam kemudian, saat ke TKP (tempat kejadian perkara), korban sudah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata, tapi nyawanya sudah tak tertolong lagi.

“Setelah di rumah sakit dan diperiksa dokter korban dinyatakan meninggal dunia,” ucap Sunarton. 

Saat ini korban telah dibawa ke rumah keluarganya di Kelurahan Wameo untuk disemayamkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com