BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Duka turut menyelimuti para jemaah haji asal Kaltim di Tanah Suci.
Bak hujan semalam menyapu tanah yang tandus, seketika suasana bahagia di Tanah Suci menjadi haru.
Suasana tersebut terjadi usai kabar meninggalnya Kepala Kemenag Kaltim Drs. H Masrawan M.Ag beserta lima orang anggota keluarganya di poros Kalimantan Tengah pada Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Mobilnya Terperosok ke Parit di Jalan Trans Kalimantan, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Tewas
Para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) asal Kaltim beserta jemaah langsung memanjatkan doa dari Sektor 4 Mekkah, tempat di mana mereka menginap.
Kepala Kemenag Balikpapan Johan Marpaung yang turut menjadi petugas pendamping jemaah mengaku terkejut mendengar kabar tersebut.
Pasalnya, sehari sebelum tragedi tersebut, Masrawan menghubunginya untuk menanyakan kabar. Naas, komunikasi itu menjadi yang terakhir kalinya.
“Kami sangat kaget dan hampir tidak percaya. Karena satu hari sebelum kejadian itu kami sempat berkomunikasi melalui WA menanyakan kabar dan beliau menanyakan kabar kami. Tapi kami mendengar kabarnya di pagi hari Arab Saudi bahwa beliau terkena musibah kecelakaan tunggal. Ini merupakan ujian berat bagi kami dan terutama keluarga yang beliau tinggalkan,” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin sore (18/7/2022).
Larut dalam kesedihan, para petugas PPIH bersama Jemaah langsung menggelar salat gaib dan doa bersama di hotel tempat mereka menginap.
Doa pun terus menggema dari Tanah Suci untuk almarhum Masrawan dan keluarga.
“Tentunya kami alhamdulillah dari Tanah Suci, seluruh petugas yang berasal dari Kaltim langsung pada saat itu mendoakan beliau dan melaksanakan salat gaib di Tanah Suci, di tempat yang paling mulia ini. Kami mendoakan almarhum semoga diampuni segala dosa-dosa beliau dan amal beliau diterima oleh Allah SWT,” katanya.
Johan sendiri mengaku sangat kehilangan sosok pemimpin yang dinilai sangat baik dan bijak.
Bahkan, selama dua tahun kepemimpinan Masrawan, para karyawan memiliki kesan yang baik.
Sebab, Masrawan dikenal mudah berbaur dengan karyawan hingga jemaah sekalipun.
“Tentunya kami sangat berkesan atas selama ini beliau bersama-sama kami, ketika beliau memimpin Kementerian Agama (Kaltim), bahwa beliau low profile, humble, dan selalu dekat dengan bawahan dan kemudian mengayomi dan menjadi contoh serta tauladan dengan karyawan,” tuturnya.
Kepemimpinan Masrawan membuat para karyawan sangat kehilangan. Kabar duka ini menjadi kenangan pahit bagi pejabat maupun karyawan Kemenag Kaltim.
Johan mengatakan semangat kepemimpinan serta kebaikan almarhum akan dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Akan kami terus lanjutkan kebaikan yang selama ini beliau tanamkan, semangat dalam bekerja, disiplin, Insya Allah semuanya akan menjadi kenangan manis bagi keluarga besar kementerian agama (Kaltim),” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.