Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Beli Miras, 4 Remaja di Kupang Curi Sepeda Anak-anak

Kompas.com - 16/07/2022, 11:38 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - PKG alias Parker, remaja berusia 19 tahun asal Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibekuk polisi setempat karena mencuri sepeda anak-anak.

Saat mencuri, Parker bersama tiga orang temannya yakni EN, AM, dan Dehjan.

"Namun, hanya satu orang yang ditangkap, sedangkan tiga pelaku lainnya masih kabur," ujar Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).

Baca juga: Usai Aniaya dan Paksa 11 Mahasiswa Baru di Makassar Minum Miras, Para Senior Menghilang

Krisna menuturkan, awalnya Parker bersama tiga rekannya mencuri tiga unit sepeda anak-anak di rumah warga setempat bernama Haja Marahuma.

Sepeda tersebut disimpan di dalam rumah. Para pelaku masuk rumah dengan cara memanjat tembok.

Usai mengambil sepeda, mereka langsung kabur dan menjualnya dengan harga murah.

"Uang hasil penjualan sepeda itu, digunakan para pelaku untuk membeli minuman keras," ungkap dia.

Sementara itu, korban yang kehilangan sepeda, melaporkan kejadian itu ke Markas Kepolisian Sektor Oebobo, dengan laporan Nomor: LP/B/63/2022/SPKT/Polsek Oebobo.

Baca juga: Pesta Miras di Stadion Mini Solo, 8 Warga Digelandang Polisi

Usai menerima laporan, polisi menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi mata.

Kasus itu akhirnya terungkap dan polisi berhasil menangkap Parker. Sedangkan tiga rekannya kini jadi buronan.

Pelaku saat ini telah ditahan di Polsek Oebobo untuk proses hukum lebih lanjut.

Pelaku pun dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke-3e 4e dan 5e Subsider Pasal 362 KUHP, pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.

"Saat ini tiga pelaku lainnya masih diburu anggota kita," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com