Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Semarang Tegur Jajaran Kecamatan dan Kelurahan Soal Anggaran, Ini Alasannya

Kompas.com - 15/07/2022, 23:04 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi tegur jajaran kecamatan dan kelurahan soal anggaran biaya perawatan dan pembangunan di tingkat desa.

"Setiap kelurahan mendapatkan alokasi anggaran minimal Rp 1 miliar setiap tahunnya, dan minimal Rp 2 miliar untuk setiap kecamatan," jelasnya melalui keterangan tertulis, Jumat (15/7/2022).

Dia berharap, masyarakat dapat aktif mengusulkan perawatan pembangunan dengan memanfaatkan anggaran kelurahan dan kecamatan tersebut.

"Saya menyampaikan teguran kepada Camat dan Lurah, karena mengajukan pembangunan, tapi setelah dibangungkan tidak dirawat," kata dia.

Baca juga: Anggaran Transportasi Ketua RT di Semarang Akan Naik Jadi Rp 1 Juta Per Bulan

Dia menekankan agar jajarannya meningkatkan komunikasi antarinstansi dalam mengupayakan pembangunan untuk Kota Semarang aga menjadi semakin baik.

"Dirinya mecontohkan bila anggaran yang dimiliki kelurahan dan kecamatan tidak mampu merealisasikan usulan pembangunan masyarakat," imbuhnya.

Untuk itu, dia berharap agar segera adanya komunikasi kepada dinas yang memiliki anggaran lebih besar. Menurutnya, beberapa dinas mempunyai anggaran untuk membangun.

"Ketika besar biar diurus oleh dinas perumahan dan kawasan permukiman, dinas tata ruang juga masih punya beberapa anggaran tambahan untuk membangun," jelas Hendi.

Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk ikut bergerak bersama merawat hasil pembangunan, seperti misalnya dengan menjaga kebersihan lingkungan.

"Ini merupakan kota kita sendiri maka kita harus rawat lingkungan kita sendiri. Saya sebagai sedulur panjenengan mengingatkan bahwa hal-hal seperti ini memang sepertinya sepele, tapi memiliki dampak yang sangat baik dalam menjaga tren positif pembangunan di Kota Semarang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com