Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Liem Giok Soen, Pebisnis Sigaret yang Suka Membantu Pendidikan dan Rumah Ibadah di Semarang

Kompas.com - 13/07/2022, 07:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Liem Giok Soen, seorang pebisnis sigaret di Kota Semarang, Jawa Tengah sempat ramai diperbincangkan karena mempunyai bungker di sekitar rumahnya.

Selain bungker, pengusaha keturunan Tionghoa itu juga mempunyai rumah yang dijadikan pabrik sigaret yang masih kokoh berdiri hingga saat ini.

Rumah tersebut berada di Jalan MT Haryono, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Dukung G20, 160 Pebisnis Pilih Gowes Berwisata Keliling Bali

Sampai saat ini, salah satu keturunannya, masih tinggal di rumah tersebut. Beberapa kaca jendela rumah peninggalan Liem Giok Soen juga masih terpajang simbol salib.

Pemerhati sejarah Kota Semarang, Johanes Christanto mengatakan, selain mempunyai bungker yang cukup luas, Liem juga dikenal sebagai pebisnis yang ringan tangan.

Beberapa tulisan di majalah lama, Liem tercatat beberapa kali membantu pembangunan sekolah Tionghoa dan pembangunan kelenteng.

"Kalau dulu kan masih banyak sekolah Tionghoa ya. Dia memang suka membantu termasuk pembangunan kelenteng juga," jelas Johanes kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

Menurutnya, Liem merupakan salah satu pebisnis sigaret yang cukup besar di Kota Semarang. Hal itu membuat Liem mempunyai halaman rumah yang cukup luas.

"Dia dulu memang orang yang cukup terpandang," imbuhnya.

Baca juga: Festival Akulturasi Budaya Lokal dan Tionghoa di Tanjungpinang Targetkan Wisatawan Malaysia dan Singapura

Johanes tak tau persis kapan pabrik sigaret milik Liem berdiri. Namun dia meyakini jika pabrik tersebut berdiri sejak sebelum kedatangan Jepang.

"Liem itu kan mendirikan bungker untuk antisipasi kedatangan Jepang. Berarti pabriknya lebih lama lagi," ujarnya.

Sebelum 1941, Liem merupakan salah satu pengusaha sigaret yang mengirimkan produknya ke belasan pabrik rokok di Kota Semarang.

"Dulu di Kota Semarang ada belasan pabrik rokok. Nah, Liem ini yang mengirim sigaretnya," jelas Johanes.

Perusahaan sigaret milim Liem juga bernama LGS yang merupakan singkatan dari nama Liem Giok Soen.

"Itu bisa dilihat di kaca-kaca yang masih ada tulisan tersebut. Selain itu di atas rumah Liem juga ada namanya dia. Kalau tak salah pakai nama dia juga," imbuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com