Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Proyek Penggilingan Padi, Dua Anggota DPRD Penajam Paser Utara Dipanggil Polda Kaltim

Kompas.com - 12/07/2022, 08:40 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Proyek pembangunan penggilingan padi atau rice milling di Babulu, Penajam Paser Utara (PPU) terus disorot.

Pasalnya sejak diresmikan pada Agustus 2021 lalu, sampai saat ini tidak ada sama sekali aktivitas pembangunan tersebut alias mandek. Bahkan anggaran yang telah digelontorkan ke Perumda Benuo Taka sebesar Rp 12,5 miliar sudah habis tak tersisa.

Kasus ini disebut-sebut buntut dari tertangkapnya mantan Bupati PPU Abdul Gafur Masud (AGM) terkait dugaan penyuapan.

Baca juga: Proyek Penggilingan Padi di Penajam Paser Utara Telan Rp 12,5 Miliar, Uang Habis, Bangunan Tak Nampak

Polda Kaltim pun melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan penyelewengan dana yang telah digelontorkan Pemkab PPU tersebut sebagai dana penyertaan modal.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, dua anggota DPRD PPU dipanggil penyidik Ditkrimsus Polda Kaltim untuk dimintai keterangan seputar proyek rice milling itu. Hanya saja, pemanggilan ini masih belum mau dijelaskan secara rinci oleh Polda Kaltim.

“Belum, masih dalam proses untuk dilaporkan. Hasilnya masih dimatangkan. Saya sendiri belum bisa konfirmasi oleh Krimsus,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo dihubungi awak media pada Senin (11/7/2022).

Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD PPU, Andi Singkeru mengatakan dirinya belum bisa mengonfirmasi lebih lanjut mengenai pemanggilan dua anggota DPRD tersebut. Namun ia mengaku memang ada dua orang yang dipanggil Polda Kaltim untuk dimintai keterangan.

“Saya memang ada dengar yang dipanggil Polda, dua orang, tapi saya baru dengar sih. Tapi nanti kami konfirm dulu dengan anggota, baru saya hubungi lagi,” ungkapnya.

Ditanya soal kesiapan DPRD PPU jika dimintai keterangan penyidik untuk memberikan keterangan terkait proyek rice milling tersebu, Singkeru mengatakan dirinya belum mengetahui kontes pemanggilan dari Polda Kaltim tersebut.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Bupati Penajam Paser Utara

Singkeru mengatakan untuk bidang Pertanian memang merupakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari Komisi II DPRD PPU.

“Kalau komisi terkait dengan pertanian kalau tidak salah pertanian. Kelihatannya dari situ (Komisi II). Saya sih baru dengar, cuma saya konfirmasi dulu ya. Kalau memang betul, kami belum tahu juga konteks yang dipanggil itu soal apa,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Plt Bupati PPU, Hamdam membenarkan bahwa proyek pembangunan rice milling sampai saat ini tidak ada perkembangan sama sekali.

Hamdam cukup geram mengingat dana penyertaan modal yang disetor kepada Perumda Benuo Taka sebesar Rp 12,5 miliar itu habis tak tersisa. Hamdam pun menuntut pihak Perumda Benuo Taka mengembalikan dana penyertaan modal tersebut.

“Ya habis, bablas, dan itu akhirnya jadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), enggak ada sama sekali tersisa,” tutur Hamdam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com