Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hal soal Aksi Pembobol Koper Dewi Persik, Diajari Senior hingga Bagi-bagi Hasil

Kompas.com - 10/07/2022, 07:24 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BALIKPAPAN, KOMPAS.com- Pembobol koper dan pencuri perhiasan artis Dewi Persik di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, membuat pengakuan mengejutkan.

Setelah menggasak perhiasan senilai ratusan juta, oknum porter maskapai berinisial RS (25) tersebut menyebutkan bahwa kejahatan serupa tidak hanya dilakukan oleh dirinya.

Baca juga: Koper Dewi Perssik Dibobol Porter di Bandara Balikpapan, GM Bandara Panggil Pimpinan Maskapai

1. Diajari senior hingga membagi hasil

RS menjelaskan, dirinya mempelajari teknik pembobolan koper penumpang pesawat dari para senior di tempat kerjanya, yakni para oknum porter maskapai di bandara.

Komplotan itu akan membuka koper, mencari barang berharga sebelum koper dimasukkan ke bagasi.

"Sudah sering (melakukan aksi). Belajarnya sama senior," kata RS, Rabu (6/7/2022).

Dia menyebutkan aksinya juga diketahui oleh oknum-oknum lainnya. Hasil pencurian akan dibagi dengan teman-temannya.

"Rencananya dibagi rata," paparnya.

Baca juga: Pembobol Koper Dewi Persik Ditangkap, Ternyata Pekerja Porter Bandara di Balikpapan

2. Sering dilakukan

Menurut RS, kejahatan pembobolan koper telah sering dilakukan olehnya dan rekan-rekannya.

Beberapa kali membobol koper, RS mengaku telah mencuri berbagai macam barang.

Menurutnya, masih banyak oknum porter yang juga melakukan hal serupa.

"Saya sudah beberapa kali ngambil. Cuma saya aja yang kebetulan ketahuan. Sementara ini di dalam itu masih banyak yang melakukan,” ungkap RS.

Baca juga: Pengakuan Porter Bandara yang Bobol Koper Dewi Persik: Sudah Sering Pak, Saya Saja yang Ketahuan, di Dalam Masih Banyak

 

Ilustrasi koper. PIXABAY/KATYVELDHORST Ilustrasi koper.
3. Diduga dilakukan di lokasi ini

General Manajer Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Rika Danakusuma menjelaskan, pelaku diduga melakukan aksi pembobolan di lampung pesawat.

Sebab, area tersebut tidak terjangkau kamera CCTV.

Sedangkan pihak bandara sendiri telah memasang sekitar 504 kamera CCTV yang tersebar di berbagai lokasi.

Baca juga: 2 Wanita di Balikpapan Terlibat Narkoba, Sembunyikan Paket Sabu di Balik Casing Ponsel

Menurutnya tidak memungkinkan adanya oknum petugas yang melakukan pencurian di kawasan terpantau CCTV.

"Tentu sangat disayangkan hal tersebut dapat terjadi di bandara mengingat Bandara SAMS Sepinggan memiliki 504 CCTV yang tersebar di seluruh sudut bandara termasuk pada mock up area untuk meminimalkan kasus kejahatan apa pun," ungkap dia.

Baca juga: Soal Koper Dewi Persik Dibobol Porter di Bandara, Pengamat Minta Pihak Maskapai Kooperatif dan Bantu Penyelidikan

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang berprofesi sebagai porter diringkus setelah membobol koper dan mencuri perhiasan milik Dewi Persik pada 18 Juni 2022.

RS menggasak perhiasan bernilai ratusan juta rupiah.

Saat itu, Dewi persih akan menghadiri undangan manggung di salah satu acara partai politik di Balikpapan pada Sabtu (18/6/2022).

Akibat perbuatannya, pelaku kini dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana di atas 5 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor : Robertus Belarminus, Khairina, Dita Angga)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com