Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Akses 2 Kecamatan di Maluku Tengah

Kompas.com - 09/07/2022, 16:55 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Musibah tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di sejumlah titik di Desa Morela, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (9/7/2022).

Kejadian longsor dan pohon tumbang itu terjadi setelah hujan deras tanpa henti mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat (9/7/2022) malam.

Akibat kejadian itu, akses antardesa dan kecamatan di wilayah tersebut terputus. Sebab, pohon tumbang dan longsor menutup badan jalan.

Baca juga: Jalan Amblas di Maluku Tengah, Akses Trasnportasi Lumpuh Total

Camat Leihitu, Amin Sopaliu mengatakan, musibah longsor terjadi di enam titik di sepanjang jalan penghubung antara desa Morela dan Desa Liang di kecamatan Salahutu.

Kejadian itu juga menyebabkan akses penghubung sejumlah desa di Kecamatan Leihitu dan Kecamatan Salahutu terputus.

“Ada enam titik longsor dan di tiga titik itu ada pohon tumbang dari atas tebing dan menutupi badan jalan,” kata Amin saat dihubungi dari Ambon, Sabtu.

Baca juga: Lagi, Kasus Ayah Perkosa Anak Terjadi di Maluku, Kali Ini Menimpa Bocah 11 Tahun

Ia menyebut, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun warga di wilayah itu untuk sementara tidak bisa mengakses jalan tersebut.

“Sama sekali tidak bisa diakses,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, saat ini aparat TNI, Polri dan masyarakat telah berada di lokasi kejadian untuk membersihkan material longsor di beberapa lokasi. Namun karena tidak ada alat berat yang dikerahkan, material longsor yang sangat banyak menutupi badan jalan sulit dibersihkan.

“Hingga sore ini, material longsor dan pohon tumbang yang menutupi badan jalan di enam titik di sepanjang ruas penghubung dua kecamatan itu belum bisa dibersihkan. Kalau manual tidak bisa, butuh alat berat,” ujarnya.

Longsor dan pohon tumbang menutup ruas jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Leihitu dan Salahutu, Maluku Tengah, Sabtu (9/7/2022)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Longsor dan pohon tumbang menutup ruas jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Leihitu dan Salahutu, Maluku Tengah, Sabtu (9/7/2022)
Terkait musibah itu, Amin mengaku telah melaporkannya ke Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Baca juga: Dugaan Korupsi “Medical Check Up” Pilkada di Maluku, Jaksa Kembali Periksa Dokter dan Tenaga Medis

Kepala BPBD Maluku Tengah, Abdul Latif Key yang dikonfirmasi secara terpisah, mengakui adanya musiba longsor dan pohon tumbang yang memutus akses transportasi di wilayah tersebut.

Pihaknya mengatakan, musibah tersebut terjadi di ruas jalan provinsi sehingga kewenangan penanganannya ada pada provinsi.

“Longsor dan pohon tumbang itu kejadian di ruas jalan provinsi sehingga Dinas PU Maluku Tengah juga sudah koordinasi dengan PU provinsi untuk mendatangkan alat berat karena memang butuh alat berat untuk membersihkan jalan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com