BENGKULU, KOMPAS.com - Habibur Rahman (48), seorang pemulung, ditemukan meninggal dunia dengan tubuh bersimbah darah di Jalan Merdeka, tepatnya di depan GOR Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Sabtu (9/7/2022) pukul 05.00 WIB.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Iptu Bertha Anggraini, membenarkan temuan mayat tersebut.
"Ditemukan pertama kali oleh warga saat menuju pasar. Warga melihat sesosok mayat tergeletak penuh darah, lalu saksi melaporkan ke Mapolres Rejang Lebong," kata Iptu Bertha saat dikonfirmasi, Sabtu.
Baca juga: Ditahan karena Korupsi, Sekda Bengkulu Tengah Edi Hermansyah Dinonaktifkan
Menurut Bertha, korban sehari-hari menjadi pemulung dan mengalami gangguan jiwa. Hal itu berdasarkan keterangan dari pihak keluarga.
"Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban sehari-hari hidup di jalan sebagai pemulung dan mengalami gangguan jiwa," ujar Iptu Bertha.
Polisi menduga, korban meninggal karena dianiaya karena terdapat sejumlah luka di sekujur tubuh korban.
Baca juga: 8 Bulan Buron, Polisi Rejang Lebong Bengkulu Ciduk Pemerkosa Anak
Selain itu, polisi menemukan barang bukti berupa kayu dengan ujung paku, putung rokok, dompet, kantong plastik berwarna hitam berisi pakaian, sajadah dan peci, sandal jepit berwarna merah dan hijau.
"Diduga korban dibunuh oleh orang tidak dikenal dan pelaku lebih dari satu orang," kata Bertha.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.