Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Paripurna DPRD, Bupati Dicecar soal Penggantian Jargon Kota 'Pemalang Aman'

Kompas.com - 08/07/2022, 14:48 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

“Pemicu gaduh itu cuma tulisan ‘Ikhlas’ dihapus berganti ‘Aman’. Maka solusi yang bijak, kembalikan ‘Pemalang Ikhlas’,” ujar Rabadi.

Saat dikonfirmasi wartawan usai rapat, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengatakan akan mempertimbangkan kembali usulan anggota DPRD soal jargon 'Pemalang Aman' untuk dikembalikan ke 'Pemalang Ikhlas'.

Agung menyadari penggantian slogan kota tersebut memicu banyak reaksi di masyarakat karena jargon 'Pemalang Ikhlas' sudah melekat sejak dulu.

"Perlu diketahui daerah lain pun dulu punya jargon yang diganti, misalkan Solo, dulu kita kenal dengan Solo berseri sekarang tidak terdengar lagi," kata dia.

Baca juga: Panitia Kurban di Pemalang Diimbau Gunakan Daun untuk Distribusikan Daging

Informasi yang dihimpun Kompas.com ada dua gapura di Pemalang yang sebelumnya tertulis jargon kota 'Pemalang Ikhlas' dirubah menjadi 'Pemalang Aman' oleh pemkab.

Kedua gapura itu terletak di ruas Jalan Gandulan menuju Pemalang kota dan di Jalan Pantura, Desa Lawangrejo perbatasan Pemalang dengan Kabupaten Tegal.

Penggantian jargon kota yang dinilai sepihak ini menimbulkan reaksi di masyarakat terutama di dunia maya.

Mayoritas warga menolak dan meminta jargon dikembalikan semula yakni 'Pemalang Ikhlas'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com