Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia Kurban di Pemalang Diimbau Gunakan Daun untuk Distribusikan Daging

Kompas.com - 06/07/2022, 15:44 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membuat imbauan kepada panitia pemotongan hewan kurban untuk menggunakan daun dalam pendistribusian daging pada Idul Adha tahun ini.

Imbauan ini tertuang dalam surat edaran Sekertariat Daerah (Setda) Pemalang No.451.14/2071/DLH Tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik.

Pada poin kedua dalam surat edaran tersebut berbunyi; Pengganti kantong plastik sebagai wadah daging kurban adalah dengan menggunakan daun (seperti daun pisang atau jati), atau wadah lain seperti anyaman bambu (besek) atau wadah lain yang tersedia di daerah masing-masing yang dapat digunakan ulang atau dapat dikomposkan dan tidak menimbulkan sampah plastik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang Raharjo, Rabu (6/7/2022) menjelaskan perihal aturan itu. Menurutnya penggunaan sampah plastik yang berlebihan dapat menimbulkan persoalan baru di kemudian hari.

"Kita ingin memastikan pemotongan hewan kurban di Pemalang, dipastikan ramah lingkungan," ungkapnya. 

Baca juga: Hewan Kurban Sehat di Bintan Dapat QR Code dari DKPP

Dia menilai penggunaan plastik tidaklah ramah lingkungan. Dia mengimbau agar panitia kurban menggunakan bungkus yang ramah lingkungan. 

"Kalau pakai kantong plastik jelas tidak ramah lingkungan. Himbauan dari kami agar gunakan bahan pembungkus yang ramah lingkungan, salah satunya pakai daun dan besek," ujarnya.

Lebih lanjut, Dia juga memberikan gambaran tentang dampak negatif penggunaan plastik.

"Mencemari lingkungan itu pasti. Terus juga kalau sampah plastik hanyut di air, dapat menyebabkan tersendatnya air yang kemudian bisa timbul banjir," kata Raharjo.

Penggunaan daun dan besek sebagai pembungkus daging kurban juga dapat mempertahankan kualitas daging. Hal itu karena tidak menimbulkan kontaminasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com