Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak punya Android dan Email, Veteran Sulut ini Batal Registrasi MyPertamina

Kompas.com - 07/07/2022, 18:46 WIB
Chermanto Tjaombah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Alexander Lumi, seorang Veteran di Sulawesi Utara, terpaksa batal mendaftar aplikasi MyPertamina di SPBU Politeknik Manado, Kamis (07/07/22) karena tidak memiliki handphone (HP) Android dan surat elektronik (email).

Mengendarai mobil pikap berwarna merah keluaran tahun 1986 miliknya, Alexander yang baru mengisi BBM Pertalite diarahkan operator untuk mendaftar Aplikasi MyPertamina.

Melihat layanan yang hanya terdiri dua orang petugas dan tanpa antrean, Alexander dengan semangat langsung mendatangi petugas dan menanyakan persyaratan pendaftaran aplikasi yang mulai diujicobakan 1 Juli lalu tersebut.

Baca juga: Tak Butuh Smartphone, Simak Daftar Lokasi Pendaftaran Offline MyPertamina

Dengan sigap, KTP maupun STNK yg menjadi berkas utama registrasi mulai dikeluarkan dari dompetnya, dan segera diberikan ke petugas yang membantunya melakukan registrasi.

Tapi, gesturnya mulai berubah tatkala petugas menanyakan kepemilikan HP Android kepadanya. Setelah mengingat, dia memeriksa dompet dan mengambil kartu vaksin, di mana nomor ponselnya tertera.

Mantan pejuang kemerdekaan ini mengaku, dirinya kini tak memiliki HP dan hanya menyimpan nomornya yang sesekali dia aktifkan menggunakan ponsel milik keluarga jika ada keperluan mendesak.

Alexander kembali terdiam saat petugas meminta alamat email, yang nantinya menjadi alamat pengiriman kode QR jika proses registrasinya sukses diterima oleh sistem.

"Kalau HP saya tahu, kalo email saya tidak tahu yang mana itu," ungkap Alexander sambil membereskan berkasnya dan memohon pamit ke petugas karena tidak memiliki seluruh data yang dibutuhkan.

Kepada Kompas.com, Alexander mengeluhkan dirinya tidak tahu baik email maupun apa itu ponsel Android.

Baca juga: Pertamina: SPBU di Manado Siap Layani Konsumen untuk Pendaftaran Offline MyPertamina

"Susah, kalo kendaraan so tua seperti ini, ini kan kendaran dari tahun 86, KTP, STNK, dengan no HP, kita sudah kasi karena di vaksin ada, tapi katanya butuh itu Android dan email kita tidak mengerti itu apa itu Android apa itu email," ujar dia.

Petugas yang enggan disebutkan namanya menuturkan, jika ingin mendaftar MyPertamina harus mempunyai ponsel Android. Kalau sudah teregistrasi, akan mendapatkan kode verifikasi di surel.

Saat ini, 17 SPBU di kota Manado telah memasuki hari ketujuh sosialisasi penerapan aplikasi MyPertamina, yang nantinya menjadi syarat bagi kendaraan pengguna BBM dan Solar Bersubsidi.

Taufiq Kurniawan, Senior Communication and Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menjelaskan, jika saat ini tidak lagi ada kendala internet untuk pendaftaran MyPertamina.

Baca juga: Lokasi Daftar MyPertamina Offline untuk Beli Pertalite Tanpa HP

Menurutnya, pada hari pertama pendaftaran memang ada kendala karena server penuh akibat banyaknya calon pendaftar yang secara bersamaan melakukan registrasi.

Dia menuturkan belum bisa mengungkapkan jumlah pendaftar di Manado, karena itu terkait dengan rahasia Pertamina.

"Untuk progres Manado kami tidak bisa update karena kerahasiaan data, nasional 50.000 lebih Bang. Kendala internet hanya ditemui di hari pertama pagi, karena semua orang se-Indonesia akses," ungkap Taufiq via Whatsapp.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di beberapa SPBU saat ini tidak lagi terjadi penumpukan kendaraan dan sopir yang antre di klinik MyPertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com