Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

393 Ekor Kambing Mati Mendadak, Pemkot Batam: Bukan Terpapar PMK

Kompas.com - 07/07/2022, 14:17 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Batam mencatat, sedikitnya 393 ekor kambing asal Lampung Tengah mati mendadak.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP2) Batam, Mardanis mengatakan, kematian ini bukan disebabkan terpaparnya penyakit mulut dan kuku (PMK) seperti yang sedang hoboh saat ini.

 

Matinya 393 ekor kambing kurban tersebut diduga akibat kelelahan selama perjalanan menuju ke Batam.

 

Baca juga: Cerita Wari, Pemilik Lahan yang Dikontrak ACT untuk Peternakan Kambing di Blora

 

"Dugaan kami kambing-kambing tersebut lelah karena terlalu lama dalam perjalanan. Karena dari Lampung Tengah menuju ke Batam melalui kapal laut bisa memakan waktu hingga empat hari," kata Mardanis melalui telepon, Kamis (7/6/2022).

 

Bahkan, Mardanis mengakui, kemarin ada beberapa puluh ekor kambing yang akhirnya harus dipotong lebih awal karena kondisinya kritis akibat kelelahan. Dagingnya kemudian diperuntukkan bagi para penjual daging di pasar.

 

"Berbeda dengan sapi kemarin. Untuk hewan kambing memang tingkat stresnya lebih tinggi. Apalagi terlalu berhimpitan selama perjalanan. Intinya bukan dikarenakan PMK, tapi murni karena kelelahan," tutur Mardanis.

 

Baca juga: Cerita Penjual Ternak Saat PMK, Mulai dari Harga Naik hingga Kambing Berkaus Kaki dan Berkacamata

 

Mengenai stok kambing di Batam saat ini, dari data hewan kurban jenis kambing yang akan masuk ke Batam, sedikitnya ada 2.535 ekor kambing.

 

“Jadi untuk stok kambing yang ada di Batam, diperkirakan 2.142 ekor kambing setelah dikurangi dengan kambing yang mati, dan itupun jika masuk semua,” papar Mardanis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com