Hal itu, kata Samsul, dilakukan untuk mencegah peristiwa yang tidak diinginkan.
Terkait dengan dugaan adanya perbuatan itu, Samsul membenarkannya. Namun, belum ada yang melapor.
"Memang ada perempuan yang mengaku dihamili oleh kades bersangkutan, tapi belum pernah ada laporan ke kami, ini hanya baru tuduhan," ungkanya.
Baca juga: Berebut Lahan dengan Warganya, Seorang Kades di Sumsel Dihujani Tusukan
Samsul pun mengimbau kepada keluarga terduga korban yang merasa keberatan dengan hal itu dapat membua laporan ke polisi.
"Silahkan jika ada keluarga korban yang keberatan atas peristiwa semacam ini silahkan melapor ke kami," ungkap Samsul.
Sementara, kata Samsul, dari pengakuan sang kades, ia tidak melakukan perbuatan itu dan bersedia untuk melakukan tes DNA.
"Kalau pengakuan kades tidak pernah melakukan hal itu, bahkan ia bersedia untuk melakukan tes DNA dengan bayi tersebut," ujarnya.
Baca juga: Gelapkan Uang Bantuan PKH Rp 2 Miliar, Istri Mantan Kades di Bangkalan Ditahan
(Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor : Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.