Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Bantuan dari Jokowi, Warga Semarang Rela Berdiri 2 Jam dan Panas-panasan di Pasar Peterongan

Kompas.com - 05/07/2022, 10:33 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan warga Kota Semarang rela berdiri selama dua jam untuk menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo di Pasar Peterongan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pantauan di lokasi, beberapa warga ada yang sengaja datang bersama keluarganya dengan harapan mendapatkan bantuan dari presiden.

Selain itu juga banyak anak-anak yang turut serta menunggu kedatangan presiden. Mereka datang dengan alasan lain, salah satunya karena mereka penasaran dengan wajah presiden.

Baca juga: Jokowi Bakal Pimpin Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-76 di Akpol

Salah satu warga Wonodri Semarang, Wiyati mengatakan, sudah menunggu kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu sejak pukul 08.00 WIB.

"Sampai saat ini saya sudah menunggu 2 jam di trotoar Pasar Peterongan," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (5/7/2022).

Wiyati datang tak sendirian, dia juga mengajak sejumlah kerabatnya seperti adik perempuannya, cucu dan sejumlah anaknya. Dia berharap, mendapatkan bantuan.

"Saya ya berharapnya mendapatkan bantuan," kata dia.

Hal yang sama dikatakan, Tri Wati warga Peterongan Semarang. Sudah 2 jam dia menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo di depan Pasar Peterongan. Dia rela berpanas-panasan demi mendapatkan bantuan.

"Saya di sini juga berharap dapat bantuan," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Sumbangkan Sapi Kurban untuk Warga Palu, Beratnya Nyaris 1 Ton

Dia mengaku mendapatkan informasi dari media sosial perihal kedatangan Presiden Joko Widodo itu. Selain itu, di group keluarga juga banyak yang berbicara soal kedatangan presiden di Pasar Peterongan.

"Ramai buat omongan. Makannya saya datang," tambahnya.

Berbeda dengan Andi warga Peterongan, Kota Semarang yang baru menginjak kelas 6 SD. Dia rela datang ke Pasar Peterongan karena pemasaran dengan wajah presiden.

"Selain itu pengen lihat pengawalnya, kalau dilihat di YouTube keren," kata dia.

Pantauan di lokasi, hingga pukul 10.00 WIB warga masih terus berdatangan ke Pasar Peterongan. Mereka berdiri di trotoar pasar menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com