Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sumbangkan Sapi Kurban untuk Warga Palu, Beratnya Nyaris 1 Ton

Kompas.com - 04/07/2022, 14:02 WIB
Mansur,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan satu ekor sapi kurban untuk warga Palu, Sulawesi Tengah, pada perayaan Idul Adha 1443 Hijriah.

Sapi tersebut beratnya nyaris satu ton, atau sekitar 953 kilogram yang dibeli dengan harga Rp 80 juta dari seorang peternak bernama Syamsuddin, warga Kelurahan Tawanjuka, Kota Palu.

Baca juga: Kisah Unik Sapi-sapi Jokowi, Tidur di Karpet Jutaan Rupiah, Mandi Siang agar Tak Masuk Angin

Kepada awak media, Syamsuddin mengungkapkan Jokowi membeli sapinya, dan disebut hendak disumbangkan kepada warga Sulawesi Tengah, khususnya di wilayah Palu.

Sapi seharga Rp 80 juta tersebut berjenis sapi Brahma, dan merupakan ternak pilihan karena memiliki kualitas daging dan kesehatan yang baik.

"Dari sekian banyak sapi di Sulteng, sapi Brahma ini dibeli presiden Jokowi karena kualitas dagingnya dan kesehatannya baik," jelas Syamsuddin, Minggu (3/7/2022).

Syamsuddin mengatakan, sapi kurban yang sudah dibayar oleh mantan wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta tersebut rencananya akan diserahkan kepada panitia korban Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (10/7/2022).

Dia melanjutkan, setelah disembelih, sapi hampir 1 ton itu dagingnya nanti akan dibagi-bagikan secara adil, khususnya bagi warga tidak mampu.

Hingga berita ini ditulis, sapi ini masih dipelihara oleh Syamsuddin dengan pengawalan ketat untuk mencegah hal yang tak diinginkan.

Baca juga: Jokowi Pesan 3 Ekor Sapi Kurban dari Peternak Cianjur, Akan Dipotong di Istana Cipanas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com