Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Perempuan dalam Kardus Ditemukan di TPU Cilacap, Ada Pesan "Mohon Dikuburkan secara Layak, Kami Tak Ada Biaya"

Kompas.com - 04/07/2022, 10:19 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan di area tempat pemakaman umum (TPU) Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (3/7/2022) pagi.

Kepala Desa Mernek, Bustanul Arifin mengatakan, jasad bayi dengan berat 4,15 ons dan panjang sekitar 30 sentimeter itu ditemukan warga dalam kondisi terbungkus kardus.

Baca juga: Hendak Petik Pepaya, Seorang Pria di Lombok Barat Terkejut Temukan Mayat Bayi

"Pagi sekitar pukul 05.30 WIB ada warga mau masuk ke pemakaman dan melihat sebuah kardus yang ternyata di dalamnya ada mayat bayi," kata Bustanul kepada wartawan, Senin (4/7/2022).

Bustanul mengatakan, di kardus itu juga ditemukan tulisan tangan pada secarik kertas yang berbunyi "Mohon dikuburkan secara layak, kami ortu tidak ada biaya ngubur. Maturnuwun (Terima kasih)".

"Kami dari desa sudah menjalankan kewajiban yaitu memandikan, mengafani, menshalati, dan memakamkan," ujar Bustanul.

Menurut Bustanul, mayat bayi tersebut diperkirakan ditaruh atau dibuang oleh orangtuanya di TPU sejak beberapa hari lalu.

Sementara itu, Kapolsek Maos AKP Iwan Efendi mengatakan, polisi masih memburu orangtua bayi malang tersebut.

"Kami masih dalam proses penyelidikan. Dimungkinkan (orangtua bayi) bukan orang situ, karena setelah ditelusuri di desa tersebut tidak ada orang yang sedang hamil," kata Iwan.

Iwan menduga orangtua bayi tersebut berasal dari luar desa. Pasalnya lokasi TPU berada di jalan raya penghubung antar-kecamatan.

"Kemungkinan orang luar menaruh di situ. Makanya kami koordinasi dengan desa sekitar, karena itu jalan penghubung Kecamatan Maos-Kroya," ujar Iwan.

Baca juga: Geger, Warga Kota Bima Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Kamar Kos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com