Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Bhayangkara, Kapolda Riau Bicara soal Pencuri Sendal dan Sebiji Durian

Kompas.com - 01/07/2022, 21:13 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah Riau Irjen Mohammad Iqbal memberikan sejumlah pesan untuk anak buahnya saat menggelar upacara pada Hari Ulang Tahun Bhayangkara.

Dia meminta, anggota Kepolisan Daerah Riau melihat masalah dengan perspektif helicopter view, bukan hanya melakukan penegakan hukum tekstual.

Asas keadilan, kata Iqbal, harus dikedepankan saat menindak tindak pidana. Terlebih jika pelaku merupakan masyarakat kecil.

"Kalau ada masyarakat mencuri sendal atau sebiji durian, masuk unsur, mengambil barang milik orang lain dengan sengaja. Tapi dia harus lihat, karena dia sebagai polisi. Kenapa pelaku mengambil itu, oh ternyata sangat terdesak, butuh makan, ingin menghidupi keluarga. Itulah polisi, berkeadilan," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Hari Bhayangkara, Imparsial Minta Polri Perkuat Perlindungan HAM

Iqbal juga mengingatkan kepada anak buahnya agar menjaga akhlak. Pesan itu ditekankannya untuk polisi yang punya pangkat tinggi.

"Saya tidak ingin seorang anggota yang punya pangkat bagus, wawasan luas, tapi dia berlaku culas dan memeras. Ini akibat kurangnya kompetensi akhlak dalam diri anggota Polri tersebut," kata Iqbal.

Dalam peringatan Hari Bhayangkara kali ini, ada 749 personel Polda Riau dan jajaran mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

Para personel yang naik pangkat, terdiri dari 14 Perwira Menengah (Pamen), 21 Perwira Pertama (Pama), 665 Bintara dan 22 Tamtama.

Baca juga: Hari Bhayangkara ke-76, Polwan hingga Kapolda Terima Hoegeng Award 2022

Dari 749 personel ini, 201 di antaranya  berasal dari Satuan Kerja (Satker) Polda Riau. Sedangkan 549 orang lagi, merupakan personel di jajaran Polresta dan Polres.

Upacara Koprs Kenaikan Pangkat digelar di halaman Mapolda Riau, di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru.

"Saya berpesan kepada kawan-kawan yang menerima kenaikan pangkat, bahwa pangkat itu kualifikasi. Pangkat melambangkan kompetensi. Saya bagi dua, yakni kompetensi kinerja dan akhlak," kata Iqbal.

 

Dengan kenaikan pangkat ini, lanjut dia, kinerja personel harus lebih baik, lebih melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Hal ini dalam rangka pemeliharaan kamtibmas dan penegakan hukum yang berkeadilan.

Iqbal mencontohkan, misalnya anggota Polri di Bidang Reserse, maka selayaknya dia harus lebih menguasai peraturan perundang-undangan.

Kemudian, untuk petugas di bagian patroli, yang misalnya sebelumnya belum melakukan tugas secara maksimal, maka ke depan harus lebih baik dan berinovasi.

"Petugasnya harus turun ke masyarakat memberikan sosialisasi dan imbauan. Sepuluh saja anggota Polri, Bintara atau Perwira Pertama melakukan imbauan humanis ke masyarakat setiap hari, maka sebulan 300 personel. Akan ada 300 orang setiap bulan yang melihat sosok polisi santun dan humanis," tutur mantan Kadiv Humas Polri ini.

Begitu pun personel di bagian staf, pesan Iqbal, harus mampu membuat laporan yang lebih substansial.

Bisa lebih memilih narasi yang progresif, dan meningkatkan kualitas dalam melakukan pekerjaan lainnya.

"Itu kompetensi kinerja. Kompetensi akhlak juga penting. Semakin hebat dia melewati dinamika organisasi dan kehidupan. Dia harus tahu bahwa prinsip ibadah harus dibalut kental dalam melakukan tugas-tugas kepolisian," ungkap Iqbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com