Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terbakar di Sumbawa, Berawal dari Kepulan Asap di Kap Mesin

Kompas.com - 01/07/2022, 19:17 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Sebuah mobil minibus berpelat nomor DK 1330 QV terbakar di depan Dinas Pertanian, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (1/7/2022). Mobil yang melaju di Jalan Diponegoro itu terbakar dengan cepat.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.

Ade, pengemudi mobil, mengatakan, mobilnya terbakar dengan cepat.

Baca juga: Mobil Terbakar di Gresik, Pemilik Terluka, Butuh 1 Jam Padamkan Api

Saat itu, Ade sedang mengarahkan mobilnya berbelok ke arah kanan di samping rumah dinas kejaksaan lama. Tiba-tiba, api muncul dari kap mobil.

"Saat berbelok, saya lihat kap mobil keluar api dan berasap. Saya lalu turun dari mobil dan menjauh," ungkap Ade.

Baca juga: Detik-detik Mobil Terbakar di Basemen BIP Bandung, Berawal Tumpahan Bensin di Lantai, Pengunjung Mal Panik

Selang beberapa menit kemudian, petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan tiba di lokasi kejadian.

"Api berhasil dipadamkan dengan kerja bersama dibantu pihak Polres Sumbawa," kata Kepala Seksi Operasional pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumbawa, Ahkmad Bujik.

Ia menjelaskan, setelah api dipadamkan, petugas langsung mendinginkan bagian dalam mesin.

"Kami sudah lakukan pendinginan di semua bagian mobil dan memadamkan titik api agar tidak terjadi kebakaran kembali," pungkas Ahkmad.

Kejadian ini sempat membuat Jalan Diponegoro macet. Hal itu karena banyak warga yang berhamburan ingin menyaksikan kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com