UNGARAN, KOMPAS.com - Pembuangan bangkai kambing di sungai kembali terjadi di wilayah Kabupaten Semarang.
Kali ini, seekor kambing yang dimasukkan ke dalam karung dibuang di Sungai Sedoyin perbatasan Desa Poncoruso, Kecamatan Bawen dan Desa Kebon Kliwon, Kecamatan Bergas.
Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Wigati Sunu mengatakan setelah ditemukan, bangkai tersebut langsung dikubur.
"Untuk tracing penyakit tidak memungkinkan karena saat ditemukan kemungkinan sudah tujuh hari lebih, sudah tumbuh belatung," jelasnya, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Sempat Jaya pada Masanya, Kini Pasar Kambing Semarang Hanya Tinggal Kenangan
Sunu mengatakan bangkai kambing dalam karung tersebut ditemukan pada Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saat itu ada pemancing yang mencium bau bangkai. Setelah dicari ternyata bau tersebut berasal dari dalam karung plastik," paparnya.
Baca juga: Sampel Bangkai Kambing di Sungai Serang Negatif PMK, Penyebab Kematian Belum Diketahui
Kemudian pemancing tersebut menginformasikan ke warga, dan secara bersama-sama mengecek dan membuka isi karung tersebut ternyata berisi bangkai kambing.
"Diperkirakan bangkai tersebut terbawa arus aliran sungai dari wilayah sekitar Blater atau Jimbaran yang terhenti di Sungai Sedoyin," kata Sunu.
Mengetahui isi karung tersebut adalah bangkai kambing, warga langsung melakukan penguburuan.
"Kami sekali lagi mengimbau kepada masyarakat, terutama pemilik ternak, apabila hewannya mati jangan dibuang di sungai, tapi langsung dikubur agar tidak menimbulkan penyakit," terang Sunu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.