UNGARAN, KOMPAS.com - Hasil pemeriksaan terhadap bangkai kambing yang dibuang di Sungai Serang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang telah keluar. Sampel bangkai kambing tersebut menunjukkan hasil negatif penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang Wigati Sunu mengatakan, meski hasil menunjukkan negatif penyakit mulut dan kuku (PMK), tapi akan dilanjutkan pemeriksaan lebih lanjut.
"Indikasi awal memang ada tanda-tanda seperti penyakit mulut dan kuku, tapi ternyata negatif. Tapi ini akan dicek lebih lanjut kemungkinan adanya penyakit yang lain," terangnya, Jumat (24/6/2022).
Sunu mengungkapkan, jenis ternak yang ditemukan sebagian besar adalah domba. Selain itu juga ditemukan kambing.
"Jenis kelamin yang ditemukan berjenis kelamin betina, usia dewasa," ujarnya.
Baca juga: 97 Bangkai Kambing Dibuang ke Sungai, Bupati Semarang: Kita Masih Menunggu Hasil Pemeriksaan Sampel
Bangkai tersebut memiliki tanda klinis antara lain pembengkakan badan dan ditemukan lesi pada lidah. Selain itu, terdapat tanda berupa angka yang dikalungkan di leher.
"Penyidikan epidemiologi dilakukan petugas dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang pada 21 Juni 2022, dilanjutkan Direktorat Kesehatan Hewan bersama Balai Besar Veteriner Wates pada 22 Juni 2022," kata Sunu.
Sunu menambahkan, dari temuan tanda nomor pada leher di hampir semua bangkai, mayoritas berjenis kelamin betina. Kemungkinan hewan tersebut merupakan ternak indukan.
"Bisa jadi ini ternak indukan yang telah ditandai untuk tujuan tertentu seperti pengadaan untuk pembibitan atau tujuan lainnya, di mana ternak-ternak ini bisa jadi ditransportasikan dari satu daerah ke daerah lainnya," paparnya.
Dia tak bisa memastikan penyebab kematian sebelum hewan-hewan tersebut dibuang ke alirkan sungai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.