Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 8 ABK KM Rizki Mulia yang Tenggelam di Maluku, Terdampar di Pulau Mai hingga Dievakuasi

Kompas.com - 01/07/2022, 10:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Delapan anak buah kapal (ABK) KM Rizki Mulia terdampar di sekitar Pulau Mai, Kepulauan Lucipara, Maluku Tengah setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam.

Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi delapan ABK tersebut pada Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Kapolres Maluku Tengah yang Dilaporkan Istri dan Dicopot dari Jabatan Sudah Jalani Sidang Kode Etik

Para ABK ini dievakuasi dari Pulau Mai dengan menggunakan KN SAR Abimanyu oleh tim SAR gabungan dari Basarnas dan Polairud Polda Maluku.

"Delapan ABK telah berhasil dievakuasi dan Jumat (1/7/2022) hari ini mereka sudah tiba di Ambon untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Kepala Basarnas Ambon Mustari, Jumat.

Kronologi

Mustari menjelaskan, peristiwa itu terjadi berawal saat kapal motor (KM) Rizki Mulia yang mengangkut delapan orang anak buah kapal (ABK) tenggelam ketika berlayar di perairan Lucipara, Maluku Tengah.

Kapal tersebut sebelumnya berlayar dari Pelabuhan Ambon menuju Surabaya pada 18 Juni 2022.

Namun di tengah perjalanan kapal tersebut diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi hingga mengalami patah kemudi pada 19 Juni 2022.

Baca juga: Menghina TNI-Polri soal Rekor Muri, Pemuda di Maluku Tengah Ditangkap, Kini Telah Dibebaskan

 

Kapal itu kemudian terombang-ambing di laut selama empat hari sebelum akhirnya tenggelam.

Menurut Mustari kapal yang berlayar menuju Surabaya dengan membawa kayu gaharu itu mengangkut delapan orang anak buah kapal (ABK).

"Delapan ABK itu selamat," ujar dia.

Baca juga: Polda Maluku Jelaskan Alasan Pencopotan Kapolres Maluku Tengah: Bukan Kasus Perselingkuhan

Kedelapan ABK yang selamat dalam kecelakaan itu yakni La Deni (nahkoda), Mahudi (KKM), Askari, Yuskar, Usman, Sulaiman, Ode Yasmin, dan Yusri.

Mustari menjelaskan, delapan ABK tersebut terdampar di sekitar Pulau Mai dan kemudian ditolong oleh petugas penjaga mercusuar di pulau tersebut.

Baca juga: Menghina TNI-Polri soal Rekor Muri, Pemuda di Maluku Tengah Ditangkap, Kini Telah Dibebaskan

"Mereka ditemukan petugas penjaga mercusuar sedang terdampar lalu ditolong," katanya.

Tim SAR baru bergerak untuk mengevakuasi kedelapan ABK tersebut pada Kamis (30/6/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com