Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh Pengusaha Papan Bunga dan Jual Mobilnya, Pelaku Langsung Beli iPhone Tunai

Kompas.com - 29/06/2022, 18:27 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Para pelaku pembunuhan Tarmizi (57) pengusaha papan bunga di Lampung langsung membeli iPhone terbaru usai membunuh.

Jasad Tarmizi ditemukan dalam kondisi mengenaskan di danau perkebunan PTPN VII Bekri, Lampung Tengah pada Sabtu (25/6/2022) sore kemarin.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Lampung Tengah AKP Edi Qorinas mengatakan, setelah membunuh korban, kendaraan milik korban dijual di Jakarta.

Baca juga: Pengusaha Papan Bunga Dibunuh Pacar Gelap, lalu Mayatnya Dibuang

Kendaraan itu adalah Mitshubishi Pajero yang dijual seharga Rp 165 juta. Keempat pelaku yang telah ditangkap adalah FK (21), BG (22), AT (17) dan AD (18).

"Setelah membuang jasad korban, para pelaku kembali ke rumah masing-masing, lalu pelaku FK dan BG pergi ke Jakarta untuk menjual mobil tersebut," kata Edi di Mapolres Lampung Tengah, Rabu (29/6/2022).

Proses evakuasi jasad pengusaha papan bunga yang ditemukan tewas di Lampung Tengah, Sabtu (25/6/2022) sore. Polisi setempat masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.DOK. Satreskrim Polres Lampung Tengah Proses evakuasi jasad pengusaha papan bunga yang ditemukan tewas di Lampung Tengah, Sabtu (25/6/2022) sore. Polisi setempat masih melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Menurut Edi, uang hasil penjualan Pajero itu sudah dibagi-bagi ke masing-masing pelaku.

Para pelaku menggunakan uang itu untuk membeli iPhone terbaru yang berharga belasan juta, bahkan saat para pelaku ditangkap setruk dan kardus ponsel masih disimpan.

Baca juga: Motif Kekasih Gelap Pengusaha Papan Bunga di Lampung Bunuh Pacarnya

Selain itu, para pelaku juga membeli pakaian bermerek menggunakan uang hasil kejahatan tersebut.

Pelaku FK juga menggunakan uang hasil kejahatan untuk menebus kendaraannya yang digadaikan.

"Ada barang bukti uang sebanyak Rp4 juta yang disita dari pelaku FK dan BG, hendak dipakai untuk kabur ke wilayah Batam," kata Edi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Bupati Semarang: Izin Tarkam Akan Diperketat

Imbas Kerusuhan Bener Bersatu Cup, Bupati Semarang: Izin Tarkam Akan Diperketat

Regional
Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Pilkada Salatiga Berpotensi Diikuti Yaris Jilid 3, Kok Bisa?

Regional
Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com