Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal, Remaja di Lahat Tembak Istri Muda Ayahnya dengan Senapan Angin

Kompas.com - 29/06/2022, 18:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tak terima sang ayah menikah lagi, TA (18) warga Desa Tanjung Baru, Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan menembak istri muda ayahnya pada Minggu (26/6/2022).

Sang ayah bernama Carli dan istri mudanya bernama Desa Satriani, warga Desa Tekul, Kecamatan Pagar Gunung, Lahat.

Penembakan terjadi rumah warga bernama Jangsani di Desa Kedaton, Kecamataan Pagar Gunung, Kabupaten Lahat sekitar pukul 18.30 WIB.

Di hari kejadian, Desi sedang bertamu di rumah Jangsani untuk menemui rekannya yang bernama Ayu.

Baca juga: Hujan Deras, Akses Jalan Lahat-Empat Lawang Sumsel Amblas

Tiba-tiba pelaku datang dengan membawa senapan angin. Mengetahui hal tersebut, Desi dan temannya langsung mengunci pintu.

Jelang malam, Desi pun keluar rumah dan tiba-tiba terdengar suara senapan angin. Di saat bersamaan Desi merasakan pingggulnya panas dan berdarah.

Ternyata korban mengalami luka tembak dan ia pun dievakuasi ke rumah sakit. Sementara pelaku, TA diketahui meninggalkan lokasi.

Ternyata pelaku pulang ke rumahnya dan bertemu sang ayah, Carli di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Tebat.

Carli sempat menasihati anaknya, namun pelaku yang kesal kemudian menembakkan senapan angin ke arah kaki ayahnya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Lahat, Pelaku Kerap Mabuk dan Judi, Sempat Bakar Buku Nikah dan Kartu Keluarga

Aparat Polsek Kota Agung yang mendapat informasi tersebut langsung melakukan pengecekan terhadap korban dan melakukan penyelidikan dan menggali keterangan saksi.

"Ya benar korbannnya ayahnya sendiri, karena pelaku kesal ayahnya menikah lagi.Kena kaki namun cuma tergores, namun kejadian awalnya ditangani Polsek Pulau Pinang," ujar, Kapolsek Kota Agung AKP Zairul melalui Kanit Reskrim Bripka Cecep Hendrian, S.Ik, Selasa (28/6/2022).

Sementara Kapolsek Pulau Pinang Iptu Amrin Prabu membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan anggota juga sudah mengecek TKP dan menggali keterangan saksi.

Diungkapnnya bahwa pihak yang terlibat sudah mediasi dan sudah sepakat damai.

"Untuk korban sudah pulang kerumah dan antara kedua pihak masih ada hubungan keluarga," katanya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Jelang Magrib, Tak Terima Ayahnya Nikah Lagi Warga Lahat Tembak Ayah & Istri Mudanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com