Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Serang Kantor Pembiayaan Kredit Kendaraan, Kasatpol PP Manado: Kami Tidak Tahu

Kompas.com - 29/06/2022, 18:02 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com- Kepala Satuan Polisi (Kasatpol) Pamong Praja (PP) Kota Manado Yohanis B Waworuntu angkat bicara terkait dengan insiden penyerangan kantor pembiayaan kredit kendaraan oleh anggotanya, pada Selasa (28/6/2022) malam. 

Kantor pembiayaan kredit kendaraan tersebut terletak di Jalan Sam Ratulangi No 61, Kecamatan Wanea, Kota Manado.

Dia menegaskan tidak pernah memberikan perintah kepada anggotanya untuk melakukan perusakan kantor pembiayaan kredit kendaraan di Manado. Yohanis pun menyesalkan peristiwa perusakan tersebut. 

"Kami pun tidak mengetahui dan tidak pernah memberikan arahan satupun, baik kepala bidang saya dan sekretaris saya," katanya dilansir dari TribunManado.co.id. 

Baca juga: Viral, Video Anggota Satpol PP Manado Serang Kantor Pembiayaan Kredit Kendaraan

Yohanis mengatakan bahwa seharusnya tugas Satpol PP adalah melindungi masyarakat. Dia menilai ada oknum yang bertindak dalam peristiwa tersebut. 

"Karena kita sebagai pemerintah semestinya melindungi dan mengayomi, jadi mungkin ada oknum pada peristiwa ini, kita tunggu proses lanjutnya," jelasnya.

Seperti diketahui beredar video di media sosial, sejumlah orang berseragam Satpol PP melakukan perusakan terhadap beberapa motor yang ada di halaman kantor tersebut. Bahkan terlihat juga seseorang berseragam Satpol PP melempari kaca mobil dengan batu.

Penyerangan tersebut diduga karena meninggalnya anggota Satpol PP Manado, Relly Pieter (50 an) setelah terlibat perselisihan dengan anggota debt collector, Selasa (27/6/2022) di pusat kota Manado.

Saat itu debt collector tersebut ingin mengambil motor milik teman Relly hingga terjadi perdebatan. Tak terima temannya diperlakukan seperti itu, Relly pun ikut terbawa emosi.

Namun, tiba-tiba Relly kehilangan keseimbangan. Relly sempat dipapah seorang pedagang dan kemudian dibawa ke RS Manado Medical Centre. Nyawa Relly pun tak tertolong. Ia meninggal dunia karena diduga mengalami serangan jantung atau darah tinggi.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kasat Pol PP Tidak Pernah Beri Arahan Lakukan Pengrusakan di FIF Manado: Itu Spontan (Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Regional
Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Regional
Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan Stunting

Regional
Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Regional
Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Regional
Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Regional
Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Regional
Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Regional
Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Pamsimas Rusak akibat Longsor, Ratusan KK di Wonosobo Krisis Air

Regional
Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

Regional
Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Kalsel sebagai Gerbang IKN, Obyek Wisata Tahura Sultan Adam Terus Dipercantik

Regional
Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Jaksa Tetapkan Bendahara BUMDes di Sumbawa Jadi Tersangka, Diduga Korupsi Rp 3,3 Miliar

Regional
Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Diadang Warga, Truk Pengangkut 135 Pengungsi Rohingya Putar Balik ke Kantor Gubernur Aceh

Regional
Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Periksa Saluran Irigasi, Seorang Kakek di Semarang Jadi Korban Begal

Regional
Zulhas Minta Publik Tak Remehkan Gibran, Sebut Siap Hadapi Debat

Zulhas Minta Publik Tak Remehkan Gibran, Sebut Siap Hadapi Debat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com