Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Murid Geruduk Kantor Gubernur Papua Barat soal PPDB, Tawarkan Sekolah Pagi dan Siang

Kompas.com - 28/06/2022, 12:32 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Sementara salah satu orangtua murid Imenus Wanggai yang ditemui usai pertemuan mengemukakan pendapatnya.

"Pertemuan orangtua murid ini banyak orangtua sepakat tidak mau sekolahkan anaknya di sekolah swasta, mereka lebih cenderung memilih sekolah negeri," katanya.

Wanggai menambahkan, jika patokanya adalah zonasi dalam penerimaan, maka pihak sekolah diharapkan tetap konsisten dengan penetapan zonasi.

"Kalau misalnya kita tinggal di dekat SMA 2 atau SMA 1 kan kita masuk zonasi, harusnya anak kita diakomodasi," ucapnya.

Baca juga: Pedagang di Deiyai Papua Tewas Ditembak, Siapa Pelakunya Menurut Analisis Polisi?

Sebanyak 400 anak lulusan SMP saat ini menginginkan untuk melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Manokwari dan SMA Negeri 1 Manokwari.

"Tadi itu sudah ada solusi, bahwa dengan adanya tambahan siswa sudah pasti kapasitas daya tampung melebihi, sehingga sekitar 400 siswa yang belum diakomodasi di dua sekolah yakni SMA 1 dan SMA 2 jadi kita tawarkan anak-anak ini ada yang sekolah pagi dan sekolah siang" ucapnya.

Sekertaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Nataniel Mandacan mengatakan bahwa semua sekolah sama, baik negeri maupun swasta atau SMA maupun SMK.

"Soal aspirasi yang disampaikan oleh para orangtua murid, kami akan bicarakan lagi dalam pertemuan dengan dinas terkait, kita perlu pertimbangkan keadaan sekolah, berapa jumlah guru, daya tampung sekolah dan sebagainya," ucap Nataniel Mandacan.

Baca juga: Soal Tambang Emas Ilegal, Pj Gubernur Papua Barat: Kita Perlu Bicara Bersama...

Meski demikian dia meminta agar para orangtua juga memanfaatkan sekolah swasta yang ada di Manokwari.

"Jangan pandang remeh sekolah swasta, saya ini juga dari sekolah swasta," kata Sekda Papua Barat.

Mandacan menegaskan, pihaknya akan membicarakan usulan para orangtua terkait dengan skema sekolah siang dan sekolah pagi baik di SMA Negeri 2 maupun SMA Negeri 1 Manokwari.

Baca juga: Kotak Hitam Pesawat Susi Air yang Jatuh di Papua Ditemukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com