Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 KK Terdampak Banjir di Morowali Sulteng, 350 KK Terpaksa Mengungsi

Kompas.com - 27/06/2022, 23:44 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebanyak 500 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang menerjang Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Senin petang.

“Intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 11.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita dan kondisi selokan yang tidak bisa menampung semua debit air hujan menyebabkan air meluap ke pemukiman warga Desa Fatufia pada pukul 17.00,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Andi Sembiring, Senin (27/6/2022) malam seperti ditulis Antara.

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Banjir dan Longsor Melanda Cilacap

Ia menerangkan, dari 500 KK yang terdampak, sebanyak 350 KK terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman dan ke rumah sanak keluarga untuk menyelamatkan diri dari dampak buruk akibat banjir yang terjadi. Sementara 150 KK memilih bertahan di rumahnya.

Berdasarkan laporan Pemerintah Kecamatan Bahodopi yang berada di lokasi banjir, ketinggian banjir hingga setinggi betis orang dewasa.

Saat ini warga yang terdampak sangat membutuhkan bantuan logistik berupa perlengkapan bayi.

“Saat ini BPBD Provinsi Sulteng dan Pemerintah Kecamatan Bahodopi masih terus melakukan pendataan terhadap infrastruktur, sarana dan prasarana serta warga yang terdampak banjir,” ujarnya.

Baca juga: Hujan 2 Hari, Puluhan Rumah di Baubau Kembali Diterjang Banjir

Andi mengimbau warga Desa Fatufia tetap waspada untuk mengantisipasi bencana serupa yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Kami terus berkoordinasi dengan aparat Pemerintah Kecamatan Bahodopi untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar akibat banjir yang terjadi," tambahnya.

Ia berharap tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Selain di Desa Fatufia, banjir tersebut juga menerjang Desa Bahomakmur.

Namun, sampai saat ini belum diketahui jumlah warga dan fasilitas yang terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com