BAUBAU, KOMPAS.com - Banjir kembali menerjang puluhan rumah warga di kelurahan Waliabuku dan Kelurahan Karing-karing, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Jumat (24/6/2022)pagi.
Banjir ini disebabkan meluapnya aliran sungai di sekitar persawahan akibat tingginya curah hujan selama dua hari.
"Hujan sejak subuh, jam 3 subuh. Saya bangun kaget melihat ada ayam sudah masuk dalam rumah. Saat turun dari ranjang, air sudah masuk dalam rumah," kata seorang warga, Ahmad Haris, Jumat (24/6/2022).
Baca juga: Dua Petani Lansia di Baubau Terjebak Banjir di Tengah Area Persawahan
Ahmad mengaku telah menyelamatkan barang-barangnya dari dalam rumah dan membawa anggota keluarganya ke tempat yang lebih aman.
"Air terendam sekitar 1 meter, di sekitar sini ada sekitar 10 rumah yang banjir," ujar Ahmad.
Sementara itu, terlihat anggota BPBD Kota Baubau yang datang ke lokasi banjir langsung menolong para lansia yang masih berada dalam rumah.
Selain itu, anggota BPBD dan juga aparat kepolisian turut membantu warga menyelamatkan barang-barangnya ke tempat yang lebih aman.
Banjir juga kembali merendam ratusan hektar sawah yang berada di Kelurahan Karing-karing dan merendam tempat usaha restoran makanan yang berada di dekat persawahan.
"Banjir ini yang terparah. Selama saya tinggal di sini, ini yang paling parah," ucap seorang warga lain, Wati.
Baca juga: Banjir di Kotabaru Kalsel Surut, Petugas Bersihkan Sungai yang Tersumbat
Sementara itu, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse datang langsung melihat lokasi banjir di Kelurahan Waliabuku.
"Saat ini masih mengumpulkan data, hanya ada tiga kelurahan yang terendam banjir semua dinas turun pemberangkatan. Kami lagi berupaya membantu satu orang warga," kata Monianse.
Saat ini terlihat Dinas Sosial Kota Baubau sedang mendata warga yang menjadi korban bencana banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.