CILACAP, KOMPAS.com - Bencana banjir dan longsor melanda sejumlah desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (26/6/2022) sore.
Analis Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Gatot Arif Widodo mengatakan, bencana banjir dilaporkan terjadi di empat lokasi.
"Yaitu Desa Citepus dan Prapagan, Kecamatan Jeruklegi, kemudian Desa Cipari, Kecamatan Cipari dan jalan provinsi Sidareja-Cipari," kata Gatot dalam laporannya, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bogor, Ridwan Kamil Beri Bantuan Rp 500 Juta
Akibat kejadian itu, sejumlah rumah warga di wilayah tersebut tergenang banjir. Ada pun jumlah rumah terdampak masih dalam proses pendataan.
Lebih lanjut Gatot mengatakan, hujan lebat juga mengakibatkan bencana tanah longsor di Desa Tayem, Kecamatan Karangpucung dan Desa Panimbang, Kecamatan Cimanggu.
"Tanah longsor di Desa Tayem mengakibatkan akses jalan di Dusun Binangun tertutup material longsoran tebing sepanjang 15 meter. Selain itu empat rumah warga juga terdapak," jelas Gatot.
Sedangkan longsor di Desa Panimbang mengakibatkan dua rumah warga terancam. Meski demikian, kata Gatot, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana banjir dan longsor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.