Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibagikan ke Seluruh Jemaah, Ini Makna Gelang Haji

Kompas.com - 26/06/2022, 22:19 WIB
Rosyid A Azhar ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak 393 jemaah calon haji asal Provinsi Gorontalo termasuk empat orang petugas yang tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) 14 embarkasi Makassar telah memasuki asrama haji embarkasi haji antara (EHA) Gorontalo, Minggu (26/06/2022). 

Mereka berasal dari Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara tersebut diterima petugas Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) di gedung el-Madinah sebagai tempat transit awal sebelum memasuki asrama. 

Selain dilakukan pemeriksaan terkait dengan prosedur kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan dinas kesehatan, para jemaah calon haji ini juga dibagikan gelang identitas.

Baca juga: Gelang Haji Indonesia dari Kemenag, Apa Fungsi dan Fitur di Dalamnya?

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Syafrudin Baderung menjelaskan gelang identitas ini sejak lama telah menjadi ciri khas jemaah dan petugas haji Indonesia.

Dalam gelang identitas ini memuat sejumlah informasi penting terkait jemaah calon haji. 

"Ada enam kolom dalam gelang ini. Kolom pertama, berisi keterangan asal embarkasi dan tahun keberangkatan. Kolom kedua berisi nomor kloter, Kolom ketiga memuat keterangan nomor paspor," kata Syafrudin Baderung dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/6/2022).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Syafrudin Baderung mengenakan gelang identitas jemaah calon haji di asrama haji Gorontalo. Gelang ini berisi identitas setiap orang yang harus dikenakan sejak berangkat sampai kepulangan.KOMPAS.COM/KEMENAG GORONTALO Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Syafrudin Baderung mengenakan gelang identitas jemaah calon haji di asrama haji Gorontalo. Gelang ini berisi identitas setiap orang yang harus dikenakan sejak berangkat sampai kepulangan.

"Kolom keempat tulisan Jemaah Haji Indonesia dalam Bahasa arab alhajjul Indonesiyyi, kolom kelima berisi nama jemaah atau petugas sesuai nama di buku paspor. Dan kolom terakhir berisi warna bendera Indonesia merah putih sekaligus sebagai penanda jemaah atau petugas asal Indonesia,” sambung Syafrudin Baderung. 

Baca juga: Aplikasi Ponsel, Gelang Haji, dan Selfie

Jemaah haji diminta terus mengenakan gelang itu sejak diterima hingga nantinya kembali ke Indonesia.

“Jangan hanya disimpan karena takut hilang, namun juga jangan sampai tertukar dengan siapapun, dan tidak diperbolehkan saling tukar gelang identitas ini,” tutur Syafrudin Baderung.

Syafrudin Baderung berharap jemaah calon haji Provinsi Gorontalo memahami data dan isi gelang identitas tersebut.

Menurutnya, gelang tersebut dapat memudahkan berbagai pihak untuk mengidentifikasi jemaah ketika terpisah, lupa arah jalan ke pemondokan, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com