Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul dan Sejarah Nama Kota Sorong

Kompas.com - 26/06/2022, 19:47 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Sorong adalah sebuah kota di Provinsi Papua Barat, Indonesia.

Sorong menjadi kota terbesar di Provinsi Papua Barat, dan kota terbesar kedua di Pulau Papua, Indonesia setelah Kota Jayapura.

Baca juga: 5 Fakta Kota Sorong, Pintu bagi Investor Ke Pulau Papua yang Penuh Daya Tarik

Kota Sorong dulunya adalah sebuah kecamatan yang dijadikan pusat pemerintahan dari Kabupaten Sorong.

Pembangunan yang pesat membuatnya mengalami perubahan sesuai Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 1996 tanggal 3 Juni 1996 menjadi Kota Administratif Sorong.

Baca juga: 6 Tips Berwisata di Kota Sorong, Siap-siap Bawa Payung

Selanjutnya berdasarkan Undang-Undang no. 45 Tahun 1999 Kota Administratif Sorong ditingkatkan statusnya menjadi daerah otonom sebagai Kota Sorong.

Baca juga: 4 Tempat Kuliner di Kota Sorong Papua, Salah Satunya Coto Hb’Eng

Baru pada tanggal 12 Oktober 1999 bertempat di Jakarta dilaksanakan pelantikan
Pejabat Walikota Sorong Drs J A Jumame dan selanjutnya secara resmi Kota Sorong terpisah dari Kabupaten Sorong pada tanggal 28 Februari 2000.

Asal Usul Nama Kota Sorong

Dilansir dari laman BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat dan Tribunnewswiki.com, dijelaskan asal usul nama Kota Sorong.

Nama Kota Sorong berasal dari sebuah kata dalam bahasa Biak yaitu “Soren” yang artinya laut yang dalam dan bergelombang.

Kata Soren pertama kali digunakan oleh suku Biak Numfor yang pada zaman dahulu kerap berlayar dengan perahu-perahu layar dari satu pulau ke pulau lain hingga akhirnya tiba dan menetap di Kepulauan Raja Ampat.

Suku Biak Numfor inilah yang kemudian menyematkan nama "Daratan Maladum" dengan sebutan “Soren”.

Seiring berjalannya waktuu, kata Soren kerap dilafalkan oleh para pedagang Tionghoa, Maluku, Sanger Talaut, dan Misionaris dari Eropa, dengan sebutan Sorong.

Maka kemudian nama daerah tersebut lebih dikenal dengan nama Sorong hingga saat ini.
Kota Sorong sudah dikenal dengan istilah Kota Minyak sejak adanya penemuan sumber minyak di wilayah ini pada akhir abad 18 dan diikuti dengan masuknya para surveyor minyak bumi dari Belanda pada tahun 1908.

Perusahaan Nederlands Neuw Guinea Maschcapeij (NNGPM) diketahui muIai melakukan aktivitas pengeboran minyak bumi di Sorong sejak Tahun 1935.

Tak heran jika Kota Sorong kota memiliki sisa-sisa peninggalan sejarah bekas perusahaan minyak milik Belanda tersebut

Keberadaan perusahaan yang bergerak dalam penambangan dan pengolahan minyak bumi tersebut kemudian menyerap dan mendatangkan banyak tenaga kerja dari luar Sorong, baik tenaga kerja asing dari Belanda maupun tenaga kerja lokal dari berbagai wilayah Indonesia.

Tak heran jika kemudian Kota Sorong tumbuh menjadi kota dengan budaya penduduk yang majemuk.

Kini Kota Sorong masih berperan sebagai pintu gerbang ke Pulau Papua, Indonesia yang membuka peluang bagi investor dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya.

Sumber:papuabarat.bpk.go.id dan tribunnewswiki.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com