Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Wanita Diamankan Usai Bikin Konten TikTok Ditilang karena Pakai Sandal Jepit | Kecelakaan Maut di Taksimalaya

Kompas.com - 26/06/2022, 05:57 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang wanita di Sidrap, Sulawesi Selatan, bernama Gusni dijemput polisi usai membuat konten Tiktok ditilang karena menggunakan sandal jepit.

Polisi menilai konten yang diunggah Gusni di akun TikTok @Gusni567 merupakan kekeliruan.

Wanita itu dijemput petugas untuk dimintai klarifikasi terkait video di akun TikToknya.

Sementara itu, kecelakaan maut terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (25/6/2022) dini hari.

Sebuah bus pariwisata terjun ke jurang sedalam 10 meter di Jalan Raya Rajapolah, Tasikmalaya.

Akibat insiden ini, tiga orang dilaporkan tewas, empat orang mengalami luka berat, dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Berikut populer nusantara selengkapnya:

1. Wanita ditangkap usai bikin konten TikTok ditilang karena pakai sandal

Ilustrasi TikTok.PIXABAY Ilustrasi TikTok.

Kasat Lantas Polres Sidrap AKP Mahrus Ibrahim mengatakan, pihaknya menjemput ibu tersebut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang membuat konten TikTok ditilang karena pakai sandal jepit

"Sang ibu Gusni, menggunggah video di TikTok mengaku ditilang polisi. Ia kami jemput untuk klarifikasi," kata Mahrus Ibrahim, Sabtu (25/6/2022).

Polisi menilai konten yang diunggah Gusni merupakan kekeliruan.

"Konten yang diunggah tersebut terdapat kekeliruan informasi. Karena berkendara motor dengan memakai sandal jepit hanya diganjar imbauan bukan ditilang," kata Mahrus, dikutip dari TribunSidrap, Rabu (22/6/2022).

Setelah dimintai klarifikasi, sambung Mahrus, sang ibu meminta maaf.

Permintaan maaf itu disampaikan Gusni di Mapolres Sidrap dan melalui video yang diunggah di Faceboooknya.

"Pelaku telah mengklarifikasi dan meminta maaf atas video yang sibuatnya. Kasus itu sudah aman," ungkapnya.

Baca juga: Wanita Ini Bikin Konten di TikTok Ditilang Polisi karena Pakai Sandal Jepit, Langsung Dijemput Petugas

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com