Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nia Jual Tas Kain Goni hingga Jepang, Omzet Rp 50 juta Per Bulan

Kompas.com - 25/06/2022, 13:49 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Nia Kania (40) warga Kota Semarang, Jawa Tengah tampak sumringah menawarkan tas berbahan kain goni kepada mengunjung.

Banyak pengunjung yang tertarik dengan tas yang dia buat. Selain memiliki desain yang kekinian, tas yang dibuatnya juga terbuat dari bahan unik.

Produk tas yang dibuatnya berasal dari kain goni yang dibentuk menggunakan alat mesin khusus, sesudah terbentuk maka diberikan aplikasi dari daun pandan, dan motif dari tisu Eropa.

Baca juga: Eks Pabrik Karung Goni Delanggu Dijual secara Online, Komunitas Pemerhati Cagar Budaya Klaten Surati BPCB Minta Perlindungan

"Tas milenial Mas, Pak, Bu, Mbak," kata Nia menyapa pengunjung yang datang di Hotel Novotel Semarang, Sabtu (25/6/2022).

Saat ini dia membawa produk sekitar 50 tas untuk di tampilkan di Hotel Novotel. Empat karyawan yang membantunya setiap hari juga ikut pameran.

"Ada 4 karyawan yang ikut membantu. Namun untuk motifnya saya sendiri yang buat," kata Nia kepada Kompas.com.

Nia sudah lima tahun menekuni usaha tas dari kain goni. Setiap hari, dia bisa memproduksi sekitar 50 tas. Untuk harganya sendiri berbeda-beda tergantung model.

"Saya jual Rp 75 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung kesulitan pembuatan," imbunya.

Sampai saat ini, produk buatannya susah terjual di beberapa daerah baik dalam maupun luar kota. Bahkan, produknya juga sudah terjual hingga Negara Jepang.

"Kita juga menjual ke reseller. Jadi banyak yang membantu," bebernya

Dalam satu bulan, dia bisa untung rata-rata Rp 20 juta per bulan dari bisnis pembuatan tas berbahan kain ghoni. "Paling tinggi juga pernah dapat Rp 50 juta per bulan," kata dia.

Selain itu produk buatannya juga pernah dibeli oleh pejabat, salah satunya adalah asisten Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga mencapai puluhan juta rupiah.

"Asisten Pak Ganjar, Bu Veni yang membeli puluhan tas hingga Rp 35 juta," terangnya.

Baca juga: Perempuan Muda Buang Bayi Masih Hidup dalam Goni ke Sungai, Mengaku Panik Saat Melahirkan di Luar Nikah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com