Salin Artikel

Cerita Nia Jual Tas Kain Goni hingga Jepang, Omzet Rp 50 juta Per Bulan

Banyak pengunjung yang tertarik dengan tas yang dia buat. Selain memiliki desain yang kekinian, tas yang dibuatnya juga terbuat dari bahan unik.

Produk tas yang dibuatnya berasal dari kain goni yang dibentuk menggunakan alat mesin khusus, sesudah terbentuk maka diberikan aplikasi dari daun pandan, dan motif dari tisu Eropa.

"Tas milenial Mas, Pak, Bu, Mbak," kata Nia menyapa pengunjung yang datang di Hotel Novotel Semarang, Sabtu (25/6/2022).

Saat ini dia membawa produk sekitar 50 tas untuk di tampilkan di Hotel Novotel. Empat karyawan yang membantunya setiap hari juga ikut pameran.

"Ada 4 karyawan yang ikut membantu. Namun untuk motifnya saya sendiri yang buat," kata Nia kepada Kompas.com.

Nia sudah lima tahun menekuni usaha tas dari kain goni. Setiap hari, dia bisa memproduksi sekitar 50 tas. Untuk harganya sendiri berbeda-beda tergantung model.

"Saya jual Rp 75 ribu hingga Rp 150 ribu tergantung kesulitan pembuatan," imbunya.

Sampai saat ini, produk buatannya susah terjual di beberapa daerah baik dalam maupun luar kota. Bahkan, produknya juga sudah terjual hingga Negara Jepang.

"Kita juga menjual ke reseller. Jadi banyak yang membantu," bebernya

Dalam satu bulan, dia bisa untung rata-rata Rp 20 juta per bulan dari bisnis pembuatan tas berbahan kain ghoni. "Paling tinggi juga pernah dapat Rp 50 juta per bulan," kata dia.

Selain itu produk buatannya juga pernah dibeli oleh pejabat, salah satunya adalah asisten Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga mencapai puluhan juta rupiah.

"Asisten Pak Ganjar, Bu Veni yang membeli puluhan tas hingga Rp 35 juta," terangnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/25/134957978/cerita-nia-jual-tas-kain-goni-hingga-jepang-omzet-rp-50-juta-per-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke