Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lada Belitung yang Mendunia...

Kompas.com - 25/06/2022, 12:12 WIB
David Oliver Purba

Editor

Guna menjaga kualitas lada petani di Belitung, Pemkab Belitung melakukan pembinaan dan mentoring terhadap para petani lada.

Pembinaan dimulai dari hulu hingga hilir dengan sistem pola pendampingan langsung maupun berkelompok.

"Melakukan pendampingan berupa pemberian bimbingan teknis penyuluhan terkait berbudi daya lada yang tepat, penerapan pengendalian hama terpadu, bimbingan proses pengolahan dan pasca panen," ujar Zakina.

"Melakukan program pengembangan tanaman berupa kegiatan rehabilitasi tanaman lada, kegiatan intensifikasi lada berupa bantuan pengadaan bibit dan saprodi," kata Zakina menambahkan.

Terkait pemasaran, Zakina menyebut, tidak terdapat peran langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung.

Namun, pendampingan dan pembinaan secara teknis terus dilaksanakan. Salah satunya dengan pemberian informasi pasar, yaitu informasi harga lada di pasar.

Mengapa lada Belitung disukai hingga mancanegara?

Lada Belitung terkenal dengan kualitasnya. Ini bisa dilihat dari sejumlah negara seperti Jepang hingga Kanada yang kepincut dengan rasa rempah berjuluk "The King of Spice" itu.

Lada tidak hanya sebuah rempah, tapi juga identitas dari Belitung. 

Vivi Widyana, salah satu pebisnis lada asal Belitung dengan produknya "Billiton Spice", mengatakan, yang menjadi keunggulan dari lada Belitung adalah piperine atau senyawa indikator level keharuman dan kepedasan lada.

Semakin tinggi nilai piperine, maka tingkat kepedasan akan semakin terasa dan tentunya aroma menjadi semakin kuat.

Adapun piperine lada Belitung mencapai 5,6- 7,2 persen. Sementara produk dari daerah lain rata-rata hanya mencapai 3,2 persen.

Begitu juga dengan produk lada Vivi, Billiton Spice, di mana piperinenya telah mencapai 5,6- 7,2 persen.

Sertifikasi

Untuk lebih meyakinkan konsumen, baik dalam dan luar negeri, lada Billiton Spice telah mengantongi sertifikasi lengkap tingkat nasional, seperti izin edar mentan, sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikasi halal, dan Haki.

Selain itu, Billiton Spice juga masuk dalam salah satu indikasi geografis yang menunjukkan asal produk.

Billiton Spice juga telah mengantongi sertifikat tingkat global HACCP.

"Memastikan kualitas lada yang premium dan baik ber-COA (certificate of analysis). Tidak adanya kandungan salmonela dan ecoli," ujar Vivi kepada Kompas.com.

Ekspor hingga Malaysia

Billiton Spice saat Halal Expo di Turki bersama Kementerian Perdagangan November 2021. Dok. Billiton Spice Billiton Spice saat Halal Expo di Turki bersama Kementerian Perdagangan November 2021.
Billiton Spice sudah dijual di hampir semua toko oleh-oleh di Belitung, serta modern retail di Jabodetabek, seperti Kemchicks, Lotte, Aeon , Market City, Papaya, dan Grand Lucky.

"Untuk ekspor dalam brand ke Malaysia Agustus 2021. Market place di Emasjid dan DuoTourism. Sekarang untuk Australia masih penjajakan dan masih follow up," ujar Vivi.

Vivi juga sempat berinovasi dengan memproduksi lada hijau. Namun, produksi ini hanya seasonal saja.

"Lada hijau adalah lada muda yang dipetik, kemudian diproses sebelum kulit buah berry nya lada oksidasi. Rasanya lebih fruity, tidak sepedas lada putih. Tetapi aroma yang lebih segar. Kalau menurut dunia chef, cocok untuk seafood dan saps greenpepper steak," ujar Vivi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com