Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Petani Lansia di Baubau Terjebak Banjir di Tengah Area Persawahan

Kompas.com - 24/06/2022, 15:30 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com - Dua orang petani warga Kelurahan Liabuku, Kecamatan Bungi, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Maliki dan Humane, terjebak banjir dengan ketinggian sekitar 3 meter, Jumat (24/6/2022) siang.

Kedua petani yang telah berusia lanjut ini terjebak selama lima jam tak bergerak, dan hanya menyelamatkan diri di atas atap rumah kebun miliknya.

“Jam 4 subuh sudah banjir, Tinggi air hampir setinggi 3 meter. Saya bangun air sudah menutup semua,” kata La Maliki, Jumat (24/6/2022).

Baca juga: Diterjang Banjir, Petani di Baubau Rugi hingga Ratusan Juta Rupiah

La Maliki sejak semalaman tidur dalam rumah kebun miliknya. Saat bangun terkejut air sudah memenuhi segala penjuru rumahnya.

Ia ingin berenang namun khawatir arus banjir yang begitu kuat, sehingga bertahan di atas atap rumah kebunnya sambil menghubungi anggota keluarganya.

“Saya minta tolong, bagaimana agar ditolong dengan menggunakan perahu karet,” ujarnya.

Ia menambahkan, akibat banjir, puluhan ekor ayamnya yang berada di persawahan ikut terbawa arus banjir.

Sementara Humane, menuturkan, ia telah terjebak banjir selama satu jam Kamis (23/6/2022), dan tidak berani pulang.

“Saya tak punya telepon, jadi saya menunggu saja bantuan di rumah kebun ini,” ucap Humane.

Baca juga: Banjir di Kotabaru Kalsel Surut, Petugas Bersihkan Sungai yang Tersumbat

Sementara itu, tim penyematan dari Kantor Dinas pemadam Kebakaran yang mengetahui dua petani terjebak banjir langsung menghubungi Tim pos SAR Baubau.

Tak berapa lama, upaya penyelamatan pun dilakukan Tim pos SAR Baubau. Tak berapa lama kedua petani tersebut berhasil diselamatkan.

“Ada dua orang warga yang terjebak banjir, ada yang sudah berhasil yang diselamatkan dari teman teman petugas pemadam kebakaran. Kemudian kita evakuasi petani ini dan alhamdulillah kami evakuasi dengan selamat,” kata Kepala Pos SAR Baubau, Susandi Fadly.

Sebelumnya, banjir kembali merendam puluhan rumah warga di tiga kelurahan Kota Baubau, Sulawesi tenggara, Jumat (24/6/2022) pagi.

Banjir ini disebabkan meluapnya aliran sungai akibat hujan lebat yang dua hari turun tanpa berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com