Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Orasi di Depan Polda Riau, Minta Dalang Pelaku Penyerangan Petani Sawit di Kampar Riau Segera Ditangkap

Kompas.com - 22/06/2022, 20:06 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah massa melakukan aksi orasi di depan markas Polda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (22/6/2022).

Massa ini meminta Polda Riau segera menangkap dalang pelaku penyerangan terhadap petani sawit di Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, meski 17 orang pelaku telah dijebloskan ke penjara.

Bukan tanpa alasan massa ini meminta kepolisian mengungkap siapa yang mengerahkan kelompok pria itu. Pasalnya, aksi penyerangan menggunakan senjata tajam, turut melukai wanita dan anak-anak.

Massa ini tak ingin kejadian itu menjadi momok yang menakutkan bagi petani jika dalang pelaku tidak diusut.

Baca juga: Penyerangan Petani Sawit di Riau, 21 Orang Diamankan dan 17 Pelaku Ditahan

"Dalam video dan hasil investigasi, kami melihat sejumlah orang tidak dikenal datang dengan membawa senjata tajam. Mereka menyerang ibu-ibu dan anak-anak yang ada di lokasi," ujar koordinator aksi, Hafiz kepada wartawan di depan Mapolda Riau, Rabu.

Dia mengatakan, dualisme kepengurusan koperasi diduga menjadi penyebab penyerangan tersebut.

"Akibat serangan itu, kami melihat seorang anak kecil yang digendong pria terlihat berdarah-darah. Perbuatan pelaku sangat biadab," kata Hafiz.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Polda Riau mengusut tuntas kasus penyerangan tersebut.

"Penyerangan pakai senjata tajam dan kayu kepada ibu-ibu dan anak-anak patut diduga telah terjadi pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) Berat," sebut Hafiz.

"Kami meminta Polda Riau untuk menangkap otak pelaku tindakan premanisme di Desa Terantang. Negara jangan sampai kalah oleh preman," imbuhnya.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan 21 orang pelaku.

"Ada 21 orang yang diperiksa. 17 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kami masih mendalami siapa saja yang terlibat. Siapapun yang terlibat kami tindak tegas," kata Sunarto saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (21/6/2022).

Sementara itu, petani sawit mengaku diserang sekelompok diduga orang suruhan mantan Ketua Koperasi Iyo Basamo, Hermayalis.

Namun, tudingan itu dibantah oleh Hermayalis yang diucapkan melalui pengacaranya, Asep Ruhiat.

Menurut dia, kliennya tidak pernah menyuruh sejumlah orang itu untuk menyerang petani.

Baca juga: 5 Fakta Petani Sawit di Kampar Riau Diserang Kelompok Bersenjata hingga 17 Pelaku Ditangkap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com