Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bupati Sikka Budi Daya 30.000 Pohon Vanili: Buahnya Gemuk dan Besar...

Kompas.com - 22/06/2022, 16:36 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menghadiri Hari Krida Pertanian 2022 di Desa Magepanda, Kecamatan Magepanda, Selasa (21/6/2022).

Di sela-sela kunjungannya, Robi sapaan Robertus Diogo, bercerita tentang aktivitasnya di tengah kesibukan sebagai seorang bupati.

Robi mengaku sedang membudi daya beberapa jenis tanaman dengan jumlah yang banyak.

"Saya sudah tanam vanili 30.000 pohon. Saya periksa kemarin, hidup semua (vanili). Tahun depan pasti panen. Saya pakai metode Israel," kata Robi di Desa Magepanda, Selasa.

Metode yang digunakan itu mengatur ketersediaan air dengan teknik irigasi tetes, pemberian nutrisi, serta pemupukan menggunakan sistem injeksi terkontrol.

Baca juga: Seorang Staf Perumda di Sikka Ngamuk hingga Pecahkan Kaca Jendela Kantor

Menurutnya, metode ini sangat bagus dan hasilnya memuaskan. Terbukti, tanaman vanili miliknya tumbuh subur.

"Vanili saya gemuk-gemuk dan besar. Jadi sudah siap di-stressing. Tahun depan pasti ada rezeki, sekarang bersabar dulu," ujarnya.

Selain vanili, ia juga sudah menanam 1.000 bibit kelapa hibrida kecil berdiameter lima sampai delapan centimeter.

Kelapa jenis ini, sambungnya, cocok diolah menjadi kopra putih dengan harga jual senilai Rp 35.000 sampai Rp 38.000.

"Daripada kopra asalan harganya naik turun, dari Rp 12.000 turun Rp 6.000. Nah, Bupati punya 1.000 pohon. Ayo kita baku uji," tantang Robi.

Namun tambahnya, untuk mendapat hasil yang baik seorang petani bersabar dan tidak boleh cengeng.

Robi berujar, berkaca dari pengalamannya, usaha pertanian sangat menguntungkan jika dikerjakan dengan baik. Namun, yang diutamakan adalah kesabaran dan tidak cengeng.

Baca juga: Mulai Tahun Depan, Nelayan di Sikka Dilarang Pakai Pukat Dalam Radius 500 Meter

Bahkan, kata dia, Presiden Joko Widodo beberapa kali menyampaikan pentingnya peran sektor pertanian di tengah krisis global saat ini.

"Hari ini kita sedang alami krisis global, ekonomi dunia lagi anjlok. Karena itu saya mengajak para petani untuk mengembangkan sektor pertanian. Karena sesuai arahan Pak Presiden kita kembali ke sektor pertanian dan perikanan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com