MAUMERE, KOMPAS.com - Seorang staf Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Wair Pu’an, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamuk dan memecahkan kaca jendela di kantornya, Rabu (22/6/2022).
Kaca jendela yang dipecahkan itu berada di sisi samping dan belakang kantor.
Akibat keributan ini, aktivitas warga yang hendak membayar iuran air minum pun sempat terhenti.
Baca juga: Mulai Tahun Depan, Nelayan di Sikka Dilarang Pakai Pukat Dalam Radius 500 Meter
Polisi juga mendatangi lokasi kejadian dan menemui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PDAM Sikka, Boy Satrio, di ruangannya.
Tak berselang lama, Boy memanggil seluruh stafnya untuk berkumpul di salah satu ruangan untuk memberikan arahan. Selanjutnya ia menemui sejumlah awak media di ruangannya.
Baca juga: Barang Bawaan di Motor Hilang, Petani di Sikka Lapor Polisi
Kepada wartawan, Boy mengatakan, keributan itu bermula dari persoalan sepele. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail duduk persoalan yang disebutnya sepel itu.
"Kita dalam rangka penertiban aset, ada salah paham dan kita sudah selesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.
Ia menambahkan, pelaku sudah mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Pelaku juga sudah membuat surat pernyataan kepada pihak kepolisian.
"Dia (pelaku) paham dan dia sudah mengerti. Sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Dia menyadari dan meminta maaf," ujar Boy tanpa menyebut identitas pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.