Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal, Harga Tiket, dan Rute KA Semarang - Solo PP

Kompas.com - 22/06/2022, 16:26 WIB
Dini Daniswari

Editor

Berangkat Stasiun Semarang Poncol, pukul 09.07 WIB - tiba di Stasiun Solo Balapan, pukul 17.37 WIB, harga tiket:

  • Ekonomi : Rp 200.000.
  • Eksekutif : Rp 330.000.

Berangkat Stasiun Semarang Poncol, pukul 14.28 WIB - tiba di Stasiun Solo  Balapan, pukul 17.25 WIB, harga tiket:

  • Eksekutif : Rp 125.000.
  • Ekonomi: Rp 75.000.

Berangkat Stasiun Semarang Poncol, pukul 21.39 WIB - tiba di Stasiun Solo Balapan, pukul 00.34 WIB, harga tiket:

  • Eksekutif : Rp 125.000.
  • Ekonomi : Rp 75.000.

KA Matarmaja

Stasiun Semarang Tawang - Stasiun Solo Jebres.

Berangkat Stasiun Semarang Tawang, pukul 17.37 WIB - tiba di Stasiun Solo Jebres, pukul 20.07 WIB, harga tiket:

  • Ekonomi: Rp 130.000, Rp 155.000, Rp 145.000, Rp 110.000, dan Rp 115.000.

KA Brantas

Stasiun Semarang Tawang - Stasiun Solo Jebres.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Lampung-Palembang PP

Berangkat Stasiun Semarang Tawang, pukul 20.08 - tiba Stasiun Solo Jebres, pukul 22.25, harga tiket:

  • Ekonomi: Rp 130.000, Rp 135.000, dan Rp 145.000, Rp 120.000, dan Rp 115.000.
  • Eksekutif : Rp 225.000, Rp 235.000, Rp 300.000, dan Rp 270.000, dan Rp 210.000.

KA Brawijaya

Stasiun Semarang Tawang - Stasiun Solo Jebres

Berangkat Stasiun Semarang Tawang, pukul 21.36 WIB - tiba Stasiun Solo Jebres, pukul 23.52 WIB, harga tiket:

  • Eksekutif: Rp 360.000, Rp 395.000, Rp 325.000, Rp 280.000, dan Rp 295.000.

Untuk diketahui, harga tiket serta jadwal yang disebutkan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perjalanan Anda.

Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan, diharapkan mengecek kembali di situs pesan tiket online.

Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket KA Siliwangi Sukabumi-Cianjur PP

Tiket kereta api dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access, situs pesan tiket online, dan loket penjualan tiket di stasiun.

Dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022, penumpang kereta api yang sudah medapatkan vaksin dosis kedua dan ketiga tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif RT PCR atau Rapid Tes Antigen.

Namun, penumpang tetap mentaati protokol kesehatan, di antaranya menggunakan masker selama perjalanan.

Sumber:

https://www.kai.id/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com