Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Sering Ditangkap Aparat di Perbatasan RI-Malaysia, Puluhan Kapal Pengangkut Sembako Ancam Mogok Beroperasi

Kompas.com - 21/06/2022, 15:51 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

"Mulai Senin 27 Juni 2022, puluhan kapal akan menghentikan aktivitas angkutan dan bongkar muat kapal kapal pedalaman dari Nunukan ke wilayah tiga, sampai batas waktu yang tidak ditentukan, atau sampai ada surat keputusan bersama antara pemerintah dan instansi keamanan serta stakeholder,’’ tegasnya.

Mereka juga mendesak DPRD, Pemda maupun Pemerintah Pusat untuk mencarikan solusi atas persoalan yang terjadi di perbatasan, khususnya wilayah tiga di Kabupaten Nunukan. Hal ini agar tidak terus terjadi keresahan para pedagang lokal dan pemilik kapal pengangkut sembako ke pedalaman.

Baca juga: Kurir Sabu 13 Kg via Jalur Tikus Perbatasan Indonesia-Malaysia Dibayar Rp 65 Juta

Mereka juga meminta DPRD dan pemerintah membuat kebijakan tertulis tentang kearifan lokal. Khususnya terkait perdagangan barang barang berlabel Malaysia, agar pelaku usaha bisa bekerja dengan rasa aman dan tenang.

"Kami berharap ada forum khusus, menghadirkan Bupati dan seluruh pimpinan instansi keamanan, mulai Dandim, Danlanal, Dansatgas Pamtas RI – Malaysia, Kapolres dan semua yang berwenang atas kebijakan. Buat daftar apa saja yang menjadi kearifan lokal di Nunukan. Umumkan setiap kali ada pergantian Komandan, dan bagikan para Nakhoda untuk menjadi pegangan,’’ katanya.

Tanggapan Pemda Nunukan

Terkait ancaman mogok para pemilik kapal dan pedagang, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid mengatakan, bahwa pemda telah melakukan rapat koordinasi dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

"Pemkab Nunukan saat ini tengah menyiapkan data kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat di wilayah tiga, sebagai bahan acuan bagi instansi berwenang untuk mengambil kebijakan terkait pengamanan kelancaran pasokan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat,’’jawabnya.

Adapun mengenai seringkali terjadi penangkapan, Pemda mengambil langkah persuasif dengan tetap menghormati upaya dan proses penegakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku.

‘’Namun tetap pula mengedepankan terjaminnya pelayanan kepada masyarakat, terutama pemenuhan bahan pokok di wilayah yang terdampak,’’kata Laura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com