Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Venue Bulu Tangkis ASEAN Para Games, Menpora: Saya Tidak Bayangkan Ada Tempat Seperti Ini

Kompas.com - 20/06/2022, 20:53 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meninjau venue penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) XI di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/6/2022).

Tinjauan pertama ke venue bulu tangkis di Edutorium UMS Solo.

Dalam tinjauannya itu, Menpora didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rektor UMS Sofyan Anif dan perwakilan pengurus National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

Baca juga: Persiapan ASEAN Paragames 2022 Capai 55 Persen, Terkendala Renovasi Venue dan Latihan Atlet

Menpora Zainudin menyampaikan, tinjauannya tersebut untuk memastikan bahwa venue-venue pesta olahraga difabel Asia Tenggara tahun 2022 di Solo sudah siap.

"Semalam sudah dilaporkan Mas Wali. Kita akan menggunakan hall ini untuk pertandingan badminton. Saya akan melihat apa yang dilaporkan Mas Wali semalam, dan sesuai luar biasa," kata Zainudin di sela-sela tinjauannya di Edutorium UMS Solo, Senin.

Zainudin mengaku terkesan dengan bangunan Edutorium UMS yang memiliki kapasitas hingga 8.500 orang tersebut.

"Saya tidak membayangkan ada tempat seperti ini di Solo. Mudah-mudahan ada tempat seperti ini di Solo yang lain," ungkap dia.

Baca juga: Menpora Beri Catatan Venue Tenis Meja di De Tjolomadoe Karanganyar, Minta Toilet Ramah Difabel Ditambah

"Pak Rektor dan seluruh jajaran UMS terima kasih atas kesediaan jadi tempat APG. Saya punya keyakinan mereka akam nyaman di sini. Nyaman bertanding, nyaman cerita, merasakan satu venue yang standarnya internasional," kata dia.

"Dari lapangannya, tribun penonton single seat, pencahayaan, udara saya kira bagus. Technical delegated (TD) sudah oke. Jadi nggak ada masalah," terang Zainudin.

Setelah melihat venue bulu tangkis di Edutorium UMS, Menpora bersama rombongan melanjutkan tinjauannya ke venue tenis meja di De'Tjolomadu, Colomadu, Karanganyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com