Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Bocah 5 Tahun Tenggelam di Waterboom, Sudah Mengambang tapi Bisa Diselamatkan, Ini Kronologinya

Kompas.com - 19/06/2022, 22:35 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Video seorang bocah tenggelam di tempat pemandian waterboom BK 9, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Minggu (19/6/2022), viral di media sosial.

Bocah yang tenggelam itu berusia 5 tahun.

Pengunjung waterboom saksi mata kejadian, Yusuf (37) menuturkan, ibu korban adalah orang yang pertama kali melihat anaknya sudah mengambang di kolam renang.

Pada saat kejadian, korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Saat itu waktu istirahat sekitar pukul 12.30 WIB, mungkin pegawai waterboom juga sedang istirahat. Mungkin ketika orangtuanya sedang istirahat, anak kecil itu main ke kolam sendirian dan tidak ketahuan orangtuanya," ucap Yusuf, seperti dilansir dari Tribun Sumsel, Minggu malam.

Baca juga: Ajukan Justice Collaborator, Eks Kapolres OKU Timur Ingin Ungkap Orang Lain Penerima Fee Proyek

Ibu korban yang menemukan anaknya sudah mengambang sontak berteriak.

Korban ditemukan mengambang di kolam renang khusus dewasa, bukan di kolam renang bagi anak-anak.

Ibu korban dan para pengunjung lainya segera menolong korban.

Saat diangkat ke tepian kolam, anak itu sudah dalam kondisi lemas dan banyak mengeluarkan air dari mulutnya.

Yusuf menuturkan, kebetulan saat kejadian ada pengunjung yang berpofesi sebagai tenaga medis dan langsung melakukan pertolongan pada anak kecil itu.

"Orang itu (tenaga medis) bilang kalau denyut nadi di tangan korban sudah tidak ada, namun denyut nadi di lehernya masih ada walau sedikit dan masih bisa diselamatkan," ujar dia.

Selanjutnya korban langsung dilarikan ke rumah sakit dibantu tenaga medis tersebut.

"Info terbaru dari rumah sakit anak itu selamat tertolong tapi kalau untuk nama anak itu dan orangtuanya saya juga tidak tahu," ujar dia.

Kondisi korban baik, tapi...

Kepala Kepolisian Sektor Belitang I Ajun Komisaris Polisi Zahirin mengatakan, korban bernama Adzam Mustangin (5).

 

Kejadian bermula ketika Nurul Hikmah (35) warga Desa Tekorejo, Kecamatan Buay Madang Timur, mengajak anaknya untuk berenang di lokasi kejadian.

Kemudian, setelah berenang, korban meminta makan kepada ibunya.

Nurul kemudian mengambilkan makanan. Namun, saat menengok ke belakang, ternyata korban sudah tidak berada di dekatnya lagi.

Baca juga: Polres OKU Sumsel Gelar Operasi Patuh Musi, 7 Pelanggaran Lalu Lintas Disasar

Tiba-tiba terdengar suara pengunjung lain yang berteriak memberitahukan ada anak yang tenggelam.

Selanjutnya korban dievakuasi dan diberikan pertolongan pertama oleh Mawardi, paman korban, dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Islam At-Taqwa Gumawang.

"Saat ini korban dirawat di ruang Sal Anak Jafar Sidik dan menurut staff RS AT-TAQWA kondisi korban saat ini relatif baik, namun belum stabil," ucap dia.

-----------------------

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul, "Bocah Tenggelam di Waterboom BK 9 Belitang OKU Timur, Sang Ibu Teriak Histeris" (TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI)

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel dengan judul, "Kronologi Bocah Tenggelam di Waterboom BK 9 OKU Timur, Kondisi Terkini Adzam" (TRIBUN SUMSEL/EDO PRAMADI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com