Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajukan Justice Collaborator, Eks Kapolres OKU Timur Ingin Ungkap Orang Lain Penerima Fee Proyek

Kompas.com - 17/06/2022, 17:32 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Mantan Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur AKBP Dalizon yang menjadi terdakwa penerima suap proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Musi Banyuasin (Muba) sebesar Rp 10 Miliar mengajukan diri justice collborator (JC) ke pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

Dalizon berniat membeberkan orang lain yang ikut menikmati uang tersebut.

Pengacara Dalizon, Anwar Tarigan, mengatakan kliennya keberatan dituduh telah menikmati sendiri uang kasus fee proyek di Muba tersebut.

Baca juga: Sidang Suap Proyek di Muba, Eks Kapolres OKU Timur Diduga Terima Rp 5 Miliar Berdalih untuk Pengamanan

Pasalnya, ada beberapa pihak lain yang juga ikut mendapatkan uang tersebut.

“Kami mengajukan JC karena menurut kami ada pihak lain yang juga ikut menikmati. Harapan kami JC tersebut diterima,” kata Anwar usai mengikuti sidang secara virutal di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palembang, Jumat (17/6/2022).

Menurut Anwar, sidang dengan agenda membacakan eksepsi atau nota keberatan terhadap tuntutan JPU Kejaksaan Agung RI tersebut, mereka menolak disebut memaksa meminta uang ke Dinas PUPR Muba agar mendapatkan fee proyek.

Sebab, pihak dari DInas PUPR Muba telah lebih dulu meminta terdakwa untuk meminta bantuan untuk mengawal proyek.

“Pihak PUPR Muba yang mendekat dan meminta bantuan. Bukan klien kami yang memaksa,” ujarnya.

Baca juga: Eks Kapolres OKU Timur Diduga Terima Suap Saat Jabat Kasubdit Tipikor Polda Sumsel

Selain itu, poin penting dalam eksepsi tersebut AKBP Dalizon juga meminta kepada Majelis Hakim untuk membatalkan seluruh dakwaan JPU demi hukum dan membebaskannya dari segala tuntutan.

“Intinya dalam sidang tadi, kami meminta agar dakwaan JPU dibatalkan dan nama baik klain kami dipulihkan sebagaimana sebelumnya,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Regional
Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Regional
Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Regional
UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

Regional
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Regional
Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com