SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan apresiasi kepada bupati dan wali kota yang memiliki kreativitas dalam upaya mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas.
Hal tersebut salah satunya disampaikan Ganjar kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Beberapa hari lalu, putra sulung Presiden Jokowi mengantarkan peserta UMKM dan kesenian Solo, Jawa Tengah, untuk mengikuti pameran bergengsi di Le BHV Marais, Paris, Prancis.
"Saya terima kasih kreativitas teman-teman, bupati/wali kota mendorong ini (UMKM naik kelas)," kata Ganjar, dalam talkshow “Peran UMKM dalam Membangun Kemandirian Ekonomi melalui Transformasi Digital” rangkaian Bulan Bung Karno yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Kompas dan didukung Bank Jateng di Ballroom Gedung Ki Hadjar Dewantara UNS Jalan Ir Sutami No 36A Kentingan, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Mantan ODGJ di Solo Buktikan Bisa Buka Usaha, Ganjar Pranowo: Dukung dan Dampingi Naik Kelas
Produk UMKM dan kebudayaan Solo yang tampilkan dalam pameran di Paris mendapat sambutan luar biasa warga setempat.
"Saya lihat kemarin videonya Mas Gibran di Paris itu orang merinding. Jadi, kolaborasi antara Pemkot kemudian UKM, seniman di tempat terbuka dan wow efeknya dahsyat. Ini contoh saja proses kreatif yang bisa (ditiru)," terang Ganjar.
"Jadi, nanti tinggal barangnya diketahui, dikenal, dan akan dibeli. Dia membeli di mana sudah tahu marketplace-nya banyak, desainnya bisa diperbaiki, dan seterusnya-seterusnya ini tidak pernah selesai membranding dan ekonomi kreatif ini akan muncul," sambung dia.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi jumlah UKM tercatat ada sebanyak 64,19 juta.
Kontribusi UMK terhadap PDB mencapai 61,7 persen atau senilai kurang lebih sekitar Rp 8,5 triliun di tahun 2021.
"Kalau itu ya angka segitu menurut saya masih terlalu kecil dari Rp 8,5 triliun berarti. Kontribusi ini tentu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada dan dapat menghimpun sampai dengan 60,4 persen dari total investasi," terang Ganjar.