Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal karena Covid-19, 2 Pekerja Migran Asal NTT Dimakamkan di Malaysia

Kompas.com - 13/06/2022, 17:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang meninggal di Malaysia, akhirnya dimakamkan di negeri tetangga tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang Siwa mengatakan, dua PMI tersebut bernama Melkianus Aften dan Alfons Ndaek.

Baca juga: Sudah 18 Hari, Jenazah PMI Asal NTT yang Bunuh Diri di Malaysia Belum Dimakamkan, Ini Penyebabnya

Melkianus diketahui berasal dari Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Sedangkan Alfons berasal dari Kabupaten Manggarai Timur.

"Kedua jenazah almarhum dimakamkan di Malaysia karena Covid-19," ujar Siwa, kepada Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Melkianus meninggal di Serawak Malaysia karena bunuh diri usai membunuh istrinya Maria Modok pada 19 Mei 2022.

Jenazah istinya telah dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU, 31 Mei 2022.

Sedangkan jenazah Melkianus, saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Serawak Malaysia, dinyatakan positif Covid-19.

"Aturan di Malaysia, jenazah yang terjangkit Covid-19, harus dimakamkan di Malaysia," kata Siwa.

Baca juga: Hari Ini dan Besok, Sejumlah Daerah di NTT Berpotensi Banjir Rob, Warga Diminta Waspada

Sementara itu, Siwa mengaku belum mendapat informasi secara rinci terkait PMI bernama Alfons itu.

Siwa akan menyampaikan data rinci yang diperolehnya setelah mendapat penjelasan dari otoritas terkait di Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com